Bisnis.com, JAKARTA - Startup F&B on-demand, Dailybox mengumumkan pendanaan seri A yang dipimpin oleh Vertex Ventures SEA. Adapun, Kinesys Group turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini.
Pendanaan yang nominalnya tak dapat disebutkan ini menunjukkan keberhasilan Dailybox dalam meraih kepercayaan para investor atas eksistensi bisnisnya di tengah situasi yang tak menentu akibat pandemi Covid-19.
Co-Founder dan CEO Dailybox Kelvin Subowo menyatakan, pihaknya sangat menghargai dukungan para investor yang mendukung misi Dailybox menghadirkan kekayaan cita rasa makanan nusantara dengan harga terjangkau ke seluruh Indonesia.
“Melalui pendanaan ini, kami berencana mempercepat ekspansi bisnis kami ke seluruh Indonesia dan mengembangkan sistem dapur terpusat serta meningkatkan kualitas layanan kami bagi para konsumen setia Dailybox,” kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (22/7/2021).
Saat ini, Dailybox telah hadir di beberapa kota termasuk di Jawa, Sumatera Utara dan Bali.
Pada bulan Agustus 2021, Dailybox berencana membuka gerai pertama di Kalimantan, tepatnya di kota Pontianak. Ke depan, kata Kelvin, Dailybox berharap dapat menjadi brand F&B lokal terbesar yang dapat memperkenalkan masakan nusantara tidak hanya di Indonesia, tapi juga Asia Tenggara dan bahkan seluruh dunia.
Hingga Maret 2021, gross revenue atau pendapatan kotor Dailybox secara grup berhasil bertumbuh hingga 700 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Selain pertumbuhan gross revenue, Dailybox juga mengalami peningkatan signifikan pada jumlah gerainya. Kurang dari setahun, jumlah gerai Dailybox di tahun 2020 telah tumbuh hingga 300 peren.
Bahkan, kata Kelvin, Dailybox berhasil menjadi F&B brand yang memiliki jumlah cloud kitchen terbanyak di Indonesia, dengan jumlah total mencapai ratusan gerai pada semester awal 2021.
“Dailybox menargetkan untuk terus melakukan ekspansi dan menggandakan jumlah total gerainya pada akhir tahun ini,” pungkasnya.
Adapun, pertumbuhan bisnis Dailybox berbanding lurus dengan prediksi pertumbuhan industri layanan pesan antar makanan di Asia Tenggara.
Laporan Google Temasek, Bain & Company tahun 2020 menyatakan bahwa Gross Merchandise Volume (GMV) industri layanan pesan antar makanan di Asia Tenggara diprediksi akan mencapai US$ 23 miliar pada tahun 2025.
Angka tersebut menunjukkan kuatnya tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun di industri layanan pesan antar makanan yang mencapai hampir 30 persen.
“Selama pandemi, 80 persen omzet penjualan Dailybox bahkan berasal dari layanan pesan antar makanan online. Angka tersebut sejalan dengan fokus utama bisnis Dailybox yang berfokus pada layanan pesan antar makanan,” tambah Kelvin.
Sementara itu, Senior Executive Director of Vertex Ventures SEA Gary Khoeng menjelaskan, ketika berinvestasi, pihaknya selalu mencari para startup yang berpotensi menjadi calon juara regional.
“Kami terkesan dengan keunggulan operasional Dailybox dan cara mereka memprioritaskan serta mempertahankan kualitas produknya,” kata dia.
Managing Partner Kinesys Group Steven Vanada menambahkan, Kinesys memiliki visi untuk mendukung pertumbuhan bisnis startup lokal. Sejak awal, pihaknya selalu berfokus untuk memberikan pendanaan pada startup yang tidak hanya memiliki model bisnis yang bagus, tapi juga memiliki rencana profitabilitas yang jelas dan berkelanjutan.
“Pertumbuhan bisnis di tengah pandemi telah menunjukkan kematangan strategi bisnis Dailybox sebagai perusahaan untuk selalu berinovasi dan beradaptasi dengan cepat dalam menghadapi situasi yang menantang sekalipun,” ujar dia.
Sebagai informasi, Dailybox merupakan bagian dari The Daily Group yang juga menaungi beberapa brand F&B lainnya seperti menu sushi to-go, Shirato dan minuman segar, Anytime.
