Tren Exit Startup, Investasi Ventura Global Melesat US$268,7 Miliar

Amanda Kusumawardhani
Kamis, 22 Juli 2021 | 12:45 WIB
Ilustrasi startup./olpreneur.com
Ilustrasi startup./olpreneur.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Investasi modal ventura global mencatatkan rekor yang didukung oleh kenaikan ekuitas, likuiditas yang tinggi, dan tingginya minat pada sektor-sektor yang mendapatkan keuntungan dari pandemi Covid-19.

Berdasarkan data Revinitiv, dilansir dari CGTN, Kamis (22/7/2021), modal ventura global mengucurkan investasi senilai US$268,7 miliar selama semester I/2021. Angka ini jauh melebihi realisasi tahun lalu senilai US$251,2 miliar.

Data Revinitiv menunjukkan kenaikan minat investasi berkisar pada sektor perangkat lunak, e-commerce, layanan kesehatan digital, dan fintech.

“[Lockdown] dan perubahan perilaku konsumen telah memacu pertumbuhan bagi startup digital, sehingga mengundang ketertarikan investor,” kata Chief Operating Officer Secfi, penyedia alat perencanaan ekuitas bagi pegawai startup, Jaime Moreno.

Startup tahap akhir telah menarik bagian terbesar dari investasi yang tumbuh menjadi US$195,3 miliar atau menyumbang kontribusi 73 persen dari total investasi. Sebaliknya, startup tahap awal mendapatkan investasi US$73,4 miliar.

“Perusahaan modal ventura terus membanjiri startup tahap akhir [later-stage startups]. Ini didorong oleh euphoria sejumlah perusahaan yang berhasil keluar [exit] belakangan ini,” kata Chief Executive Officer Propel X Swati Chaturvedi.

Masih berdasarkan data yang sama, modal ventura Amerika Serikat menaikkan investasinya US$70 miliar pada semester pertama tahun ini, atau naik 65 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, modal ventura di Asia dan Eropa menaikkan investasinya masing-masing US$16,1 miliar dan US$8,2 miliar.

Pada bulan lalu, modal ventura Accel memacu investasinya lebih dari US$3 miliar dengan mendanai 3 investasi baru di Amerika Serikat, Eropa, dan Israel.

Sejak 2019, 10 perusahaan yang didanai Accel sudah melantai di bursa termasuk Slack, Bumble, UiPath, CrowdStrike, dan Deliveroo.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Sumber : CGTN
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper