Satelit Elon Musk Bisa Ganggu Satelit Lain di Indonesia, Kenapa?

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 21 Juli 2021 | 18:15 WIB
CEO Tesla Elon Musk. /Bloomberg
CEO Tesla Elon Musk. /Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Satelit orbit bumi rendah (low earth orbit/ LEO) milik Elon Musk diyakini menjadi momok bagi para pemain satelit Geostationary Earth Orbit (GEO) atau satelit yang beroperasi di ketinggian 36.000 kilometer. Satelit LEO berisiko mengganggu frekuensi satelit GEO, yang berdampak pada penurunan kualitas layanan.

Anggota Dewan Profesi dan Asosiasi Masyarakat Telematika Indonesia(Mastel) Kanaka Hidayat mengatakan kehadiran Starlink memiliki manfaat dan tantangan. Di satu sisi, Starlink berpotensi untuk mendukung akses internet ke daerah terpencil. Namun dalam hal lain, penggunaan frekuensi Starlink berisiko mengganggu usaha satelit lain di Indonesia.

Satelit-satelit yang beroperasi di orbit 36.000 ke atas, terancam mengalami gangguan di sisi frekuensi, sehingga kualitas layanan mereka ke bumi menjadi turun.

“Karena menggunakan frekuensi yang sama atau berdekatan, sehingga bisa saling interferensi,” kata Kanaka, Rabu (21/7/2021).

Kanaka mengatakan untuk menghindari terjadinya gangguan dibutuhkan koordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan. Sorotan satelit milik Starlink harus dikonfigurasi ulang untuk menghindari interferensi.

Sekadar informasi, Satelit Starlink akan menggunakan frekuensi Ka Band dan Ku Band. Sejumlah satelit - salah satunya Satelit Satria - bakal menggunakan frekuensi tersebut untuk beroperasi.

Bisnis mencoba menghubungi Ketua Umum Asosiasi Satelit Indonesia (Assi) Hendra Gunawan dan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) mengenai risiko gangguan tersebut. Namun, hingga berita ini ditayangkan keduanya belum menjawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper