Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membuka pendaftaran untuk program Startup Studio Batch 3 mulai bulan ini.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Startup Studio Indonesia bertujuan untuk mendukung ekosistem startup nasional yang lebih berdaya saing tinggi. Selain itu, dapat memberikan pemerataan akses terhadap pengetahuan, kompetensi dan jejaring kepada early-stage startup di seluruh Indonesia.
"Kami sangat berharap semakin banyak startup di daerah yang ikut berpartisipasi di Batch 3 ini agar semakin banyak pemuda-pemudi daerah yang tampil di level nasional," kata Semuel dalam siaran pers, Jumat (16/7/2021).
Dia menambahkan Startup Studio Indonesia menargetkan para pelaku bisnis perusahaan rintisan untuk bisa mendapatkan akses ke sumber daya yang berkualitas demi pengembangan bisnis.
Adapun, pendaftaran gelombang tiga ini dibuka mulai 15 Juli hingga 15 Agustus, untuk startup yang berada di tahap pendanaan bootstrap, angel round, pre-seed, seed, pre-series A dan series A.
Kemenkominfo bakal mengutamakan startup yang bergerak di enam sektor yaitu pendidikan, kesehatan, maritim, agrikultur, pariwisata dan logistik. Program ini juga terbuka untuk startup yang sudah memiliki traction minimal tiga hinggal enam bulan, sudah melalui ideation stage dan telah melakukan validasi pengguna.
Semuel muturkan sejumlah syarat administrasi yang dibutuhkan antara lain startup sudah berbadan hukum dan para pendiri bekerja penuh waktu di perusahaan tersebut. Startup juga harus bisa menunjukan potensi menuju market fit dengan melihat grafik traction active users dan retention rate.
Startup juga diminta menunjukkan kemampuan scale up dan memiliki path to scalability dan profitability.
Program Startup Studio Indonesia mengusung tema "More Brainstorming, Less Classes". Setelah melalui seleksi, Kominfo akan mengumumkan 15 peserta terpilih pada 8 September.
Para pendiri startup kemudian akan mengikuti pelatihan dan bimbingan oleh lebih dari 60 mentor yang terdiri dari praktisi startup di berbagai sektor bisnis.