Ini Tujuan Bukalapak Akuisisi Saham Five Jack

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 12 Juli 2021 | 13:58 WIB
Logo Bukalapak
Logo Bukalapak
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bukalapak.com berupaya mendorong ekosistem gim ke seluruh wilyah Indonesia melalui akuisisi saham Five Jack Co.Ltd.

Adapun, Five Jack merupakan operator Itemku.com. Sebelum akuisisi ini terjadi, keduanya telah berkolaborasi sejak Mei 2021.

Chief Operations Officer Bukalapak Willix Halim mengatakan salah satu tujuan dari kolaborasi keduanya adalah untuk meningkatkan penetrasi digital di Indonesia, dengan membantu menciptakan ekosistem digital yang baik.

Bukalapak menilai kebutuhan terhadap hiburan di rumah makin meningkat selama pandemi, sementara itemku - situs jual beli voucer gim - sedang berupaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kolaborasi keduanya diharapkan dapat melahirkan hasil yang optimal.

Dalam kolaborasi tersebut, produk itemku didistribusikan secara luas melalui jaringan Bukalapak di pedesaan. Keduanya juga akan melakukan pengembangan beragam proyek baru bersama, salah satunya gim.

“Saya berharap dengan kekuatan bersama, kita dapat membantu mengkatalisasi kebutuhan akan digital gaming di Indonesia, dan membuat video game dapat lebih mudah diakses oleh setiap kalangan masyarakat di seluruh Indonesia,” kata Halim kepada Bisnis.com, Senin (12/7/2021).

Untuk diketahui, sebagai bagian dari penerbitan saham seri G, Bukalapak mengakuisisi 100 persen dari kepemilikan saham Five Jack Co. Ltd. Alhasil, Bukalapak memiliki 98,99 persen kepemilikan saham PT Five Jack melalui pertukaran saham (share swap).

Bukalapak menilai pasar gim di Indonesia masih sangat luas. Merujuk laporan dari Verizon, penggunaan gim seluler naik 75 persen selama lockdown fase pertama pada 2020, dibandingkan dengan masa sebelum Covid-19.

Kemudian selama periode 5 Maret-6 April 2020, terdapat lebih dari 2,3 miliar unduhan gim seluler, naik 60 persen pada waktu yang sama periode tahun sebelumnya.

Pengeluaran masyarakat terhadap penggunaan gim di tengah situasi pandemi juga mengalami peningkatan. Laporan Nielsen menyebutkan pengeluaran untuk video gim naik 11 persen pada Maret 2020, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper