Bisnis.com, JAKARTA - CEO Gojek dan CEO Tokopedia angkat bicara terkait merger Gojek-Tokopedia serta pembentukan Grup GoTo.
CEO dan Co-founder Gojek Kevin Aluwi mengatakan merger Gojek dan Tokopedia merupakan kombinasi dari dua perusahaan yang memiliki prinsip, pemikiran dan etos kerja yang sama.
"Melahirkan kesepakatan dengan ukuran dan skala bisnis seperti Gojek dan Tokopedia dalam waktu yang relatif singkat dan lancar, hanya dapat tercapai karena kami sama-sama memiliki tujuan yang sama, yaitu selalu memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen didukung oleh jaringan mobilitas tercepat dan terbesar dari para mitra driver dan merchants kami," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (17/5/2021).
Sementara itu, Co-founder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya menyatakan berdirinya Grup GoTo membuktikan bahwa bangsa Indonesia dapat bermimpi dan mewujudkannya.
Dia menuturkan misi GoTo sejak awal untuk selalu menciptakan dampak sosial dalam skala besar, termasuk memberikan kesempatan yang setara bagi pegiat UMKM lokal mengembangkan bisnisnya. Di saat yang sama, pihaknya memberi pengguna akses yang sama kepada barang dan jasa di seluruh penjuru negeri.
"Selain mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, Grup GoTo akan memberikan kemudahan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memperoleh akses terhadap produk dan layanan berkualitas, kapan pun dan di mana pun. Perjalanan untuk mencapai tujuan kami masih panjang, tetapi hari ini tentang dimulainya langkah bersama," ujar William.
Andre Soelistyo mengatakan hari ini sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial.
Menurutnya, mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia, sementara penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya.
"Hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara," ujar Andre.
Pembentukan Grup GoTo merupakan kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini.
Bukan itu saja, GoTo mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan, Grup GoTo akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, yakni melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.
Andre Soelistyo dari yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Gojek akan memimpin GoTo sebagai CEO Group dan Patrick Cao dari Tokopedia sebagai Presiden GoTo. Sementara itu, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia.
Selain tanggung jawab di tingkat grup, Andre juga akan terus memimpin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial. GoTo Financial mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.
Sebagai informasi, Goldman Sachs bertindak sebagai penasihat keuangan Gojek. Davis Polk & Wardwell LLP dan Assegaf Hamzah & Partners bertindak sebagai penasihat hukum Gojek. Adapun, Citi bertindak sebagai penasihat keuangan Tokopedia. Allen & Overy LLP bertindak sebagai penasihat hukum Tokopedia.