Bisnis.com, JAKARTA - Gojek dan Tokopedia resmi merger sekaligus menandai pembentukan grup GoTo.
Merger Gojek dan Tokopedia menggambarkan penggabungan dua perusahaan teknologi terbesar di Indonesia menjadi ekosistem yang menyediakan berbagai solusi di bidang transportasi dan penjualan daring (e-commerce).
Selain menjadi kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, merger Gojek dan Tokopedia menjadi penggabungan terbesar antara dua
perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini.
Lantas, siapa orang yang menjabat sebagai pucuk pimpinan direksi GoTo?
Andre Soelistyo dari Gojek akan memimpin GoTo sebagai CEO Group. Andre sebelumnya menjabat sebagai CEO Gojek. Sementara itu, Patrick Cao dari Tokopedia didapuk sebagai Presiden GoTo.
Lebih lanjut, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia.
Selain tanggung jawab di tingkat grup, Andre juga akan terus memimpin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial. GoTo Financial mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.
Andre Soelistyo mengatakan hari ini sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial.
Menurutnya, mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia, sementara penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya.
"Hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara," ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resmi, Senin (17/5/2021).
Sementara itu, Presiden GoTo Patrick Cao mengungkapkan model bisnis Grup GoTo menjadi semakin beragam, stabil dan berkelanjutan. GoTo mengombinasikan transaksi platform Gojek yang memiliki volume dan frekuensi yang tinggi, dengan platform e-commerce Tokopedia yang memiliki frekuensi medium, namun dengan nilai transaksi tinggi.
Tak tanggung-tanggung, Patrick mengatakan Grup GoTo akan berkontribusi lebih dari 2 persen kepada total PDB Indonesia dan akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan seiring dengan berkembangnya bisnis dan bertumbuhnya ekonomi.
"Kami sangat bersemangat untuk memulai babak berikutnya dari sejarah bisnis kami dan akan terus berinovasi untuk mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif di setiap sektor yang tersentuh teknologi GoTo," jelasnya.
Sebagai informasi, Goldman Sachs bertindak sebagai penasihat keuangan Gojek. Davis Polk & Wardwell LLP dan Assegaf Hamzah & Partners bertindak sebagai penasihat hukum Gojek. Adapun, Citi bertindak sebagai penasihat keuangan Tokopedia. Allen & Overy LLP bertindak sebagai penasihat hukum Tokopedia.