Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk. (EXCL) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan 4G LTE yang dimiliki, dengan menggunakan pita frekuensi yang ada saat ini. Perjuangan XL Axiata dalam mendapatkan spektrum frekuensi tambahan di pita 2,3 GHz terhenti pada proses lelang harga pita 2,3 GHz.
Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan perseroan akan terus menggenjot penggelaran jaringan dengan spektrum yang dimiliki.
XL juga akan melanjutkan komitmennya kepada pemerintah untuk membangun jaringan data hingga ke pelosok-pelosok daerah di luar Jawa, termasuk ke desa-desa yang sama sekali belum terjangkau internet.
“XL akan tetap menjalankan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas jaringan 4G dengan mengoptimalkan frekuensi yang ada,” kata Ayu kepada Bisnis.com, Kamis (22/4/2021).
Ayu menambahkan perseroan mengapresiasi pemerintah karena telah menyelenggarakan proses lelang frekuensi 2,3 GHz. XL menyayangkan tidak bisa mengikuti lebih lanjut proses tender frekuensi ini.
“Alasan tidak lanjut karena pertimbangan yang disesuaikan dengan perhitungan bisnis kami,” kata Ayu.
Sebelumnya, Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan nilai sebuah spektrum frekuensi bagi operator seluler berbeda-beda.
XL terus mengkaji dampak dari spektrum frekuensi tambahan di pita 2,3 GHz bagi pertumbuhan bisnis perusahaan dan dampaknya terhadap kondisi lelang frekuensi selanjutnya.
"Jadi kita harus melihat kebutuhan pribadi, kebutuhan yang lain seperti apa dan dampak terhadap tender berikutnya,” kata Dian.
Tercatat pada 2020, jumlah pelanggan XL Axiata sebesar 57,89 juta pelanggan. XL menggunakan pita frekuensi sebesar 2x45MHz untuk melayani seluruh pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
