Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat telekomunikasi memprediksi kualitas layanan 4G LTE PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) bakal meningkat tajam dengan peluang tambahan 10 MHz di pita 2,3 GHz. Sementara PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) berpeluang menggelar 5G dengan tambahan 20 MHz.
Sekjen Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Muhammad Ridwan Effendi mengatakan tambahan 10 MHz akan membuat Smartfren memiliki spektrum frekuensi sebesar 40 MHz di pita 2,3 GHz.
Jumlah tersebut, kata Ridwan, cocok untuk 4G LTE. Kecepatan internet Smartfren meningkat signifikan karena 4G LTE mereka akan melaju dengan 2 kanal.
“Satu kanal 4G tipikal kecepatan maksimumnya mencapai 75 Mbps, sedangkan 2 kanal 4G sekitar 150 Mbps,” kata Ridwan kepada Bisnis, Kamis (22/4).
Adapun Telkomsel, kata Ridwan, dengan peluang tambahan 20 MHz akan membuat mereka mengantongi 50MHz–jumlah terbesar yang dimiliki operator seluler dalam satu pita–di pita 2,3 GHz.
Spektrum frekuensi radio sebesar 50 MHz, menurutnya, lumayan jika digunakan untuk 5G, karena kalau hanya untuk 4G akan ada sebagian spektrum yang tidak terpakai.
Ridwan memperkirakan jika Telkomsel menggunakan spektrum frekuensi untuk 5G, kasus yang diterapkan kemungkinan adalah peningkatan kecepatan internet sehingga pelanggan makin nyaman menggunakan jaringan Telkomsel
Telkomsel punya peluang lebih besar dari Smartfren untuk memperkenalkan teknologi baru karena mereka beroperasi lebih dari satu pita frekuensi.
Saat ini Telkomsel beroperasi di pita frekuesi 850 MHz, 900 Mhz, 1,8 GHz, 2,1 GHz, dan 2,3 GHz, sedangkan Smartfren hanya beroperasi di pita 2,3 GHz.
“Kemudian untuk menggerakan perangkat IoT dan terakhir aplikasi-aplikasi penting,” kata Ridwan.
Sebelumnya, FREN dan Telkomsel berhasil memenangi tahapan lelang harga 2,3 GHz.
Kemenangan tersebut membuat Smartfren dan Telkomsel berpeluang mendapat tambahan spektrum frekuensi masing-masing sebesar 10 MHz dan 20 MHz di pita 2,3 GHz. Kedua peserta seleksi tersebut juga berhak untuk masuk ke tahap selanjutnya yaitu penentuan blok lelang.
