Tambahan Pita Frekuensi Bikin XL, Telkomsel, dan Smartfren Makin Efisien

Leo Dwi Jatmiko
Minggu, 18 April 2021 | 20:33 WIB
Teknisi memasang prangkat base transceiver station (BTS) disalah satu tower di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/3/2020).
Teknisi memasang prangkat base transceiver station (BTS) disalah satu tower di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/3/2020).
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Tambahan pita frekuensi di pita 2,3GHz akan membuat XL, Smartfren, dan Telkomsel semakin efisien dalam memberikan layanan kepada pelanggan.

Ketiganya dapat mengurangi jumlah pembangunan Base Transceiver Station (BTS) untuk kapasitas yang sama.

Ketua Bidang Network dan Infrastruktur Indonesian Digital Empowerment Community (IDIEC) Ariyanto A. Setyawan mengatakan terlepas dari peluang implementasi teknologi baru, memiliki pita baru akan membantu operator memberi pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan, khususnya dalam hal kualitas dan kecepatan internet.

Operator seluler juga dapat menghemat belanja modal dan operasional, dengan mengurangi pembangunan BTS, karena tambahan spektrum frekuensi membuat mereka dapat menampung lebih banyak lalu lintas data dalam satu titik.  

“Operator juga makin efisien karena dapat mengurangi jumlah BTS yang harus dibangun untuk kapasitas yang sama,” kata Ariyanto kepada Bisnis, Minggu (18/4/2021).

Sekadar informasi, dengan tambahan spektrum frekuensi terdapat 2 manfaat yang diterima operator yaitu peningkatan kapasitas dan kecepatan.

Ibarat sebuah jalan tol, tambahan frekuensi adalah tambahan jalur yang membuat jalan tol tersebut menampung lebih banyak kendaraan atau membuat jalan yang tadinya macet, karena penuh kendaraan, menjadi lancar seiring dengan tambahan spektrum frekuensi.

Tanpa adanya tambahan spektrum frekuensi, dahulu operator harus berinvestasi dengan membangun BTS baru atau menambah perangkat untuk meningkatkan daya tampung kapasitas agar layanan yang diberikan kepada pelanggan tetap lancar.

Bagi pelanggan, manfaat yang dirasakan dengan jalan yang semakin lancar adalah kecepatan yang internet yang makin ngebut.

Ariyanto menambahkan memiliki tambahan pita frekuensi juga akan membuat ketiga operator makin fleksibel dalam menerapkan teknologi baru. Operator dapat menyisihkan sebagian pita yang dikuasainya untuk implementasi teknologi baru.

“Tanpa keleluasaan tersebut, operator harus mengorbankan kualitas layanan yang ada, ketika membutuhkan pita frekuensi untuk implementasi teknologi baru,” kata Ariyanto.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper