Duh! Teknologi 5G Bisa Ancam Bisnis Telkom (TLKM)

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 7 April 2021 | 17:15 WIB
Seorang wanita mengoperasikan ponselnya di dekat logo teknologi 5G./REUTERS-Sergio Perez
Seorang wanita mengoperasikan ponselnya di dekat logo teknologi 5G./REUTERS-Sergio Perez
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Implementasi teknologi 5G yang terlalu cepat di Indonesia dikhawatirkan dapat mengganggu investasi operator seluler pada teknologi 4G dan juga merusak bisnis layanan internet tetap milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM).

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kemenkominfo, Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mempertanyakan peta jalan Kemenkominfo perihal 5G. Menurutnya Indonesia terlalu mendadak loncat ke teknologi 5G, sedangkan sejumlah kebutuhan masih dapat terpenuhi oleh 4G.

Dia juga mengatakan sejumlah operator seluler yang mengembangkan 4G saat ini belum balik modal. Saat didorong ke 5G mereka mau tidak mau akan investasi baru.

“Pemain-pemain besar di industri 4G setahu saya monetisasinya masih kebingungan. Jika didorong ke 5G, yang 4G tidak balik modal dan investasi baru, sementara 80 persen dari pasar 5G akan diambil oleh pemain besar 5G di dunia. Indonesia hanya pasar,” kata Sukamta di Jakarta, Rabu (7/4).

Tidak hanya itu, dia juga memperkirakan, dengan kecepatan 5G yang setara dengan kecepatan layanan internet tetap – bahkan bisa jauh lebih cepat –, akan membunuh bisnis internet tetap Telkom.

Dia menyayangkan jika kebijakan 5G nantinya justru akan membuat perusahaan Telkom menjadi tenggelam, dihantam teknologi generasi kelima, yang menguntungkan vendor teknologi asing.

“Ketika 5G masuk, kira-kira fixed broadband itu akan mati. Telkom hampir pasti mati karena semua akan beralih ke 5G, apa strategi yang disiapkan pemerintah,” ujarnya.

Adapun, 5G merupakan sebuah teknologi yang mampu menghadirkan kecepatan internet di atas 1Gbps atau 10 kali lipat lebih cepat dari 4G. 5G juga menghasilkan waktu respon atau delay time pada kisaran 1 milidetik.

Beberapa perusahaan penyedia perangkat telekomunikasi bahkan menyebutkan teknologi ini dapat menggerakan jutaan benda yang terhubung dengan internet secara bersamaan.

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyampaikan saat ini pengembangan 5G di Tanah Air masih dalam tahap persiapan. Kemenkominfo terus mematangkan sejumlah regulasi, frekuensi yang akan dipakai dan kebutuhan lainnya agar teknologi terbaru dapat digunakan secara maksimal di Tanah Air.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper