Pasukan Militer AS Temukan Drone Misterius, Diduga UFO?

Newswire
Minggu, 4 April 2021 | 16:44 WIB
Drone/sewadroneindonesia.com
Drone/sewadroneindonesia.com
Bagikan

Bisnis.com. JAKARTA - Sejumlah kapal perang milik angkatan laut Amerika Serikat yang berlayar di lepas pantai selatan California dilaporkan menemukan kawanan drone misterius pada 2019.

Kejadian itu terjadi pada malam 14 Juli 2019, kapal perang destroyer USS Kidd, USS Rafael Peralta, dan USS John Finn sedang berlayar sekitar 100 mil dari pantai Los Angeles ketika kru kapal dilaporkan melihat benda terbang yang aneh.

Catatan kapal menyebut USS Kidd berpapasan dengan dua unmanned aerial vehicle (UAV)dan menyerukan kepada tim Ship Nautical Or Otherwise Photographic Interpretation and Exploitation (SNOOPIE) untuk menyelidikinya. Tim ini terdiri dari para pelaut yang dilengkapi dengan kamera yang mengambil gambar obyek yang dicurigai dan mungkin mengancam kapal.

Menurut catatan dari kapal USS Kidd pula, Peralta dan Finn melaporkan yang sama kepada tim SNOOPIE masing-masing. Krun Finn secara eksplisit mengumumkan melihat dua UAV. Sedang Kidd melihatnya berupa cahaya merah dan mengamati cahaya yang lain, putih, di atas dek tempat parkir helikopter.

Pada malam keesokan harinya, USS Peralta dan kapal destroyer dari kelas yang sama, USS Russell, dilaporkan melihat UAV lagi. Tapi, dua kapal perang klass destroyer lainnya, USS Pinckney dan USS Paul Hamilton, yang juga sedang berada di kawasan perairan yang sama, menyatakan tak melihat benda yang sama. Adapun USS Kidd merekam catatan penglihatan yang lebih banyak tentang drone-drone misterius itu pada 25 dan 30 Juli.

Meski ramai disaksikan kru dari banyak kapal, sumber drone-drone itu tetap tak diketahui hingga kini. Benda-benda terbang itu tak dikenali sebagai model drone sipil. Pada hari laporan itu dibuat, sebuah kapal wisata Carnival Imagination memang diketahui menerbangkan drone, tapi telah memberi konfirmasinya kalau modelnya berbeda dan waktu terbangnya pun tak sesuai. Carnival menegaskan drone yang dilihat para kru kapal perang bukan milik mereka.

Yang lebih membuatnya misterius, penampakan benda terbang yang dilaporkan tersebut terjadi tak jauh dari lokasi pilot jet tempur dari kapal induk USS Nimitz pernah melaporkan bertemu dengan UFO pada 2004. Kru kapal perang yang melihatnya pada 2019 juga sama seperti si pilot yang melukiskan benda itu berbentuk 'Tic Tac'.

Sebuah video yang dirilis Departemen Pertahanan AS menunjukkan benda terbang misterius tertangkap radar pesawat tempur Navy F/A-18 Super Hornet di perairan sebelah selatan California pada 2004 lalu. Kredit: The New York Times

Drone-drone itu sepenuhnya masih misterius. Kemampuannya dilaporkan jauh melebihi drone-drone komersial, termasuk soal durasi terbang. Lokasi penampakan yang 100 mil dari garis pantai California juga berarti melampaui jarak terbang drone-drone yang ada saat ini. Kalaupun dioperasikan dari laut, tetap terlalu jauh terukur dari kapal dengan posisi sejauh jarak pandang.

Pada satu kasus di antaranya, satu drone bersisian dengan kapal yang sedang melaju pada kecepatan 16 knot sehingga operator drone diyakini bisa dengan jelas mengamati kapal. Pertanyaan besarnya: siapa yang mengoperasikan drone-drone itu, dan kenapa mereka beterbangan menampakkan diri di sekitar kapal-kapal perang destroyer Amerika?

Kejadian drone diduga UFO di sekitar kapal perang Angkatan Laut itu bukanlah satu-satunya yang pernah bikin heboh di Amerika. Pada September lalu, ada yang melaporkan melihat 5-6 drone di sekitaran pembangkit listrik tenaga nuklir Palo Verde di tengah gurun Arizona. Pada Januari 2020, laporan drone misterius datang bergelombang dari Colorado, Nebraska, dan Wyoming.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper