Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutchison 3 Indonesia (Tri) memperluas kerja sama dengan Nokia melalui penggunaan Compact Active Antenna untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan.
Chief Technical Officer 3 Indonesia Desmond Cheung mengatakan penerapan solusi ini telah meningkatkan kapasitas jaringan 3 Indonesia sebesar 25 persen.
Hal tersebut terjadi karena secara konsumsi energi, Compact Active Antenna (CAA) mengonsumsi energi 40 persen lebih sedikit dibandingkan dengan solusi sebelumnya.
Selain itu, kata Desmond, CAA juga membantu dalam mengefisiensi penggunaan spektrum dan menghadirkan kecepatan data yang lebih tinggi. Alhasil, pelanggan 3 Indonesia dapat menikmati pengalaman berinternet dan bermain gim dengan lebih lancar.
“Kami terus menerapkan solusi inovatif untuk memperkuat jaringan kami. Kali ini, kami menggunakan Compact Active Antenna untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan kami,” kata Desmond dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (31/3/2021).
Untuk diketahui, CAA adalah solusi modul radio dan antena yang terintegrasi dalam satu unit berukuran kompak, sehingga konsumsi energi untuk solusi ini pun lebih sedikit.
Saat ini, penerapan teknologi CAA Nokia telah dilakukan pada jaringan 3 Indonesia di Makassar dan Batam, dan merupakan penerapan pertama di Indonesia untuk site BTS dengan konfigurasi multisektor.
Desmond mengatakan 3 Indonesia terus berupaya meningkatkan kapasitas jaringan yang dimiliki di tengah pertumbuhan pelanggan data yang meningkat.
Peningkatan kapasitas jaringan di area yang padat menjadi tantangan karena jumlah spektrum frekuensi yang digunakan Tri untuk beroperasi sedikit hanya 2x25MHz.
Untuk meningkatkan kapasitas jaringan, dibutuhkan sektor tambahan dengan jumlah modul radio dan antena yang lebih banyak yang harus dipasang di site BTS. Teknik ini memiliki beberapa kerumitan dan menghasilkan konsumsi energi yang lebih tinggi sehingga teknologi CAA milik Nokia menjadi solusi untuk permasalahan ini.