Bisnis.com, JAKARTA – Genshin Impact berhasil mencatatkan keuntungan hingga US$1 miliar atau Rp 14 triliun dalam waktu kurang dari enam bulan sejak diluncurkan pada 28 September 2020.
Dikutip melalui laporan perusahaan riset pasar Sensor Tower, kesuksesan gim yang dikembangkan oleh MiHoYo ini didorong oleh sistem gacha yang mengharuskan pemain mengandalkan keberuntungannya untuk mendapatkan karakter pilihan mereka.
Sekadar catatan, di setiap pembaruannya Mihoyo merilis fitur Wish atau permohonan. Fitur tersebut merupakan sistem gacha sehingga pemain dapat melakukan top up agar pemain dapat memperoleh sebuah karakter maupun senjata dambaannya.
Dalam laporan yang sama, Sensor Tower melaporkan rata-rata pendapatan harian Genshin Impact adalah US$5,8 juta per hari, tetapi jika ada banner karakter baru rata-rata ini melonjak menjadi US$12 juta per hari di mana deretan karakter dapat disimpulkan menjadi penyumbang pendapatan tinggi bagi Mihoyo.
Karakter yang paling populer dan meraup pendapatan paling besar adalah Zhongli yang menghasilkan US$15,5 juta saat pertama kali dikenalkan pada 1 Desember 2020.
Sementara itu, peringkat kedua diraih Xiao yang menyumbang US$15,1 juta, Ganyu sebesar US$14,8 juta, Hu Tao, karakter terbaru yang dikenalkan awal Maret 2021, meraup US$12,9 juta dan Albedo sebesar US$9 juta.
Baca Juga Mitra UMKM OVO Naik 95 Persen pada 2020 |
---|
Tidak hanya itu, pemain Genshin Impact rata-rata mengeluarkan US$160 juta sejak Desember 2020, di mana per 23 Maret, pemain Genshin Impact telah mengeluarkan US$148 juta.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa Sensor Tower hanya mengumpulkan data pendapatan Genshin Impact dari Android dan iOS. Gim ini juga tersedia di PlayStation dan PC sehingga kemungkinan mereka telah melewati angka US$1 miliar sejak beberapa bulan yang lalu.