Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno memastikan pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) Likupang mendapat perhatian khusus dari pemerintah, khususnya jaringan telekomunikasi.
Sandiaga memastikan destinasi super prioritas ini akan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, khususnya dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan, air, dan listrik. Salah satu yang menjadi perhatian khusus adalah jaringan telekomunikasi yang masih perlu ditingkatkan.
"Untuk jaringan saya sudah lapor dengan Menkominfo, kita langsung terhubung juga dengan Dirut Telkomsel dan beberapa perusahaan provider. Komitmennya dalam minggu depan akan dikirim tim ke sini dan kita akan pantau minggu perminggu. Mudah-mudahan kerja sama dengan Bakti Kominfo dan perusahaan provider bisa menyelesaikan infrastruktur jaringan ini," kata Sandiaga dalam siaran pers, Sabtu (6/3/2021).
Dia menambahkan terkait investasi di KEK Likupang, ada lebih dari 50 investor yang berkomitmen menjajaki penanaman investasinya di sini.
Malam ini rencananya investor yang turut serta dalam kunjungan kerja Menparekraf ke Likupang akan mendengarkan presentasi secara lebih detail tentang KEK Likupang dalam acara Sulut Investor Forum. Investor tersebut diharapkan bisa menghadirkan konsep terkini sesuai dengan apa yang sudah dipresentasikan.
"Kita akan mencoba mulai giatkan event ada sport tourism, tadi kita sudah coba triathlon mungkin Mei akan ada [balap]. Kita ingin ada turnamen kelas dunia, seperti tenis ataupun triathlon di Likupang sehingga bisa menarik lebih banyak kunjungan dari wisatawan," ujarnya.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang memiliki luas area 197,4 hektare. Melalui pembangunan kawasan ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 65.300 hingga 2040.
Pengembangan KEK Likupang diprediksi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara sebesar 162.000 pada 2025. Jumlah tersebut berkontribusi sekitar 16 persen dari target yang ditetapkan yaitu 1 juta wisatawan mancanegara pada 2025.