Bisnis.com, JAKARTA – Setelah resmi mendarat pada pertengahan Februari lalu, mobil robotik Perseverance NASA menjadi teknologi terkini yang menjelajahi planet Mars. Akan tetapi, diketahui bahwa di balik kecanggihan teknologinya, terdapat keunikan pada prosesornya.
Melansir dari The Verge, Rabu (3/3/2021), terungkap bahwa prosesor yang digunakan pada mobil penjelajah tersebut merupakan prosesor PowerPC 750 yang sebelumnya pernah digunakan pada komputer iMac seri G3 berwarna “Bondi Blue” pada 1998.
Prosesor dengan kekuatan 233MHz yang juga digunakan pada mobil robotik seri Curiousity ini dipilih dengan pertimbangan kondisi operasi unik pada Mars yang tidak menawarkan perlindungan terhadap radiasi berbahaya dan partikel bermuatan tertentu dibanding dengan atmosfer planet Bumi.
Paparan radiasi yang tinggi bisa berdampak buruk bagi perangkat elektronik yang sensitif terutama pada prosesor modern yang digunakan pada masa kini. Prinsipnya adalah semakin kompleks suatu cip maka semakin buruk efek yang didapat akibat radiasi tersebut.
Selain karena radiasi, pemilihan prosesor ini juga didasari karena keterbatasan dalam penggantian prosesor jika sewaktu-waktu terjadi masalah pada komponen itu.
Inilah yang menjadikan Perseverance memiliki dua modul komputasi, di mana salah satunya merupakan cadangan jika terjadi hal buruk. Sebagai tambahan, ada cetakan modul komputasi ketiga yang juga berfungsi untuk analisis gambar.
Tidak hanya sekadar menggunakan prosesor saja, PowerPC 750 yang disematkan pada Perseverance juga menggunakan cip RAD750 yang didesain khusus agar dapat bertahan lama dari paparan radiasi. Cip ini dihargai sebesar USD$200 ribu atau sekitar Rp2,85 milyar.
Meski cip yang digunakan pada beberapa jenis pesawat luar angkasa ini pernah menunjukkan eksistensinya di Mars, tetapi mobil robotik Perseverance menghadirkan beberapa fitur teknologi komputer yang belum pernah ada di planet tersebut sebelumnya yaitu penggunaan sistem operasi Linux.