Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (ISAT) menyampaikan penurunan jumlah pelanggan yang terjadi pada kuartal IV/2020 dibandingkan dengan kuartal III/2020 disebabkan strategi perusahaan yang berfokus pada peningkatan kualitas pelanggan baru.
SVP Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang mengatakan Indosat Ooredoo menerapkan strategi untuk meningkatkan kualitas pelanggan baru.
Strategi tersebut terbukti ampuh, dan nampak dari pertumbuhan positif serta konsisten yang dibukukan Indosat selama pandemi.
“Selama pandemi perusahaan masih membuktikan resilience dengan pertumbuhan yang konsisten,” kata Steve kepada Bisnis.com, Senin (22/2/2021).
Pada kuartal IV/2020, jumlah pelanggan Indosat mencapai 60,3 juta pelanggan, berkurang 100.000 pelanggan dibandingkan dengan kuartal III/2020 yang berjumlah 60,4 juta pelanggan.
Meski mengalami penurunan secara kuartal, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu jumlah pelanggan Indosat masih tumbuh sebanyak 1 juta pelanggan.
Indosat juga dapat meningkatkan rerata pendapatan per pelanggan (average revenue per user/ARPU) prabayar. Tercatat pada kuartal IV/2020 ARPU Indosat senilai Rp31.300, bertambah Rp300 dibandingkan dengan kuartal III/2020 yang senilai Rp31.000.
Steve menjelaskan ke depan perseroan akan terus fokus melanjutkan strategi turnaround untuk meningkatkan pengalaman pelanggan sehingga pelanggan makin nyaman dalam menggunakan layanan Indosat.
“Strategi turnaround tersebut antara lain ekspansi 4G dengan kualitas jaringan video, digitalisasi produk yang simple, relevan dan transparan serta pengalaman digital terbaik bagi pelanggan,” kata Steve.