Bisnis.com, JAKARTA – PT Ketrosden Triasmitra menyampaikan jangkar kapal menjadi penyebab terputusnya sistem komunikasi kabel bawah laut (SKKL) perseroan Jumat (19/2/2021) pukul 05.30 WIB.
Direktur Utama Triasmitra Titus Dondi A. Patria mengatakan kerusakan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Bangka–Bintan–Batam–Jakarta–Singapura (BJ3S) milik Triasmitra Group terjadi di sekitar 18 km dari sisi pantai Ancol Jakarta. Setelah dilakukan analisa dari data pemantauan dan data pihak institusi terkait diketahui bahwa kabel putus karena jangkar kapal.
“Putus disebabkan oleh aktivitas kapal yang melakukan lego jangkar pada titik kerusakan tersebut,” kata Titus kepada Bisnis.com, Senin (22/2/2021).
Adapun untuk memperbaiki kabel tersebut membutuhkan waktu sekitar 2–3 minggu. Titus menjelaskan perseroan perlu mempersiapkan sejumlah perangkat dan izin serta proses khusus. Kondisi cuaca laut yang kurang kondusif dalam beberapa waktu terakhir diprediksi juga akan membuat proses perbaikan menjadi lebih sulit.
“Kami berusaha agar perbaikan dapat cepat dilakukan agar koneksi dapat normal kembali,” kata Titus.
Titus menjelaskan agar koneksi tetap berjalan, perseroan mengalihkan lalu lintas telekomunikasi ke jalur kabel yang lain. Konsekuensi aktivitas tersebut adalah kapasitas yang diberikan akan lebih rendah.
Hal tersebut disebabkan beban lalu lintas telekomunikasi SKKL Triasmitra akan ditumpuk dengan beban lalu lintas milik operator lain. “Pengalihan ini perlu proses pencadangan sehingga hari ini baru selesai proses pengalihan secara maksimal,” kata Titus.
Sebelumnya, pada Jumat (19/2/2021) sejumlah warganet – khususnya pelanggan MyRepublic - mengeluhkan lambatnya layanan internet. Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jamalul Izza pun menjelaskan menurunnya kualitas internet disebabkan salah satu SKKL yang menghubungkan Jakarta–Singapura terputus.