Pelanggan Kuartal IV/2020 Berkurang, Promo Indosat (ISAT) Kurang Gereget?

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 22 Februari 2021 | 09:10 WIB
Karyawan melayani pelanggan di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani pelanggan di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) mencatatkan terjadinya penurunan jumlah pelanggan pada kuartal IV/2020 dibandingkan dengan kuartal III/2020.

Tercatat pada kuartal IV/2020, jumlah pengguna Indosat mencapai 60,3 juta pelanggan, berkurang 100.000 pelanggan dibandingkan dengan kuartal III/2020 sebesar 60,4 juta.

Ian Yosef M. Edward, Ketua Pusat Studi Kebijakan Industri dan Regulasi Telekomunikasi Indonesia Institut Teknologi Bandung (ITB) menilai berkurangnya pelanggan perusahaan yang sebagaian kecil sahamnya masih dipegang pemerintah Indonesia itu disebabkan promo dan layanan yang diberikan oleh kompetitor lebih menarik.

Menurutnya, di tengah daya beli masyarakat yang menurun, promo menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.

“Loyalitas pelanggan [Indosat] pindah ke operator lain akibat adanya promosi. Promonya kalah dengan yang lain. XL pasang spanduk 4.5G dimana mana. Telkomsel sempat disebut 5G,” kata Ian kepada Bisnis Senin (22/2).

Dia menilai, untuk menjaga jumlah pelanggan, Indosat membutuhkan strategi promosi yang tepat sasaran. Termasuk meningkatkan layanan dengan memperluas cakupan 4G.

Untuk diketahui, meski secara kuartal jumlah pelanggan Indosat turun, dibandingkan dengan 2019 jumlah pengguna masih tercatat tumbuh 1 juta pelanggan. Indosat juga berhasil menambah jumlah pelanggan pascabayar pada 2020 dibandingkan dengan 2019.

Steve Saerang, SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo menyebutkan perusahaan menerapkan strategi untuk meningkatkan kualitas pelanggan baru.

"Sejauh ini, selama pandemi, perusahaan masih membuktikan resilience dengan pertumbuhan yang konsisten. Kami masih fokus untuk melanjutkan turnaround strategi kami pada 2021," katanya. 

Langkah itu meliputi ekspansi 4G dengan kualitas video netwotk, digitalisasi produk yang simple, relevan dan transparan. Lainnya meningkatkan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan.

Sebelumnya, President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama mengatakan meskipun menghadapi berbagai tantangan pandemi Covid-19 dan kompetisi harga dari operator lain yang makin ketat, Indosat Ooredoo terus menjalankan strategi 3 tahun
Ke depannya, Indosat akan mengantisipasi gaya hidup secara daring serta kegiatan bekerja dan belajar dari rumah, yang menjadi marak karena pandemi.

Indosat berkomitmen untuk mendukung pelanggan seluler agar mampu beradaptasi dengan situasi normal baru dengan terus meningkatkan kinerja jaringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper