Bisnis.com, JAKARTA – BukuWarung, perusahaan rintisan berbasis teknologi finansial (fintech), mengumumkan pendanaan dari Rocketship.vc perusahaan ritel lokal dan sekelompok investor individu.
Sekadar catatan, Rocketship.vc adalah modal ventura yang berbasis di Silicon Valley dan salah satu investor di Khatabook, startup di sektor pembukuan digital di India. Adapun meskipun nilainya tidak dipublikasikan, tetapi BukuWarung menyatakan putaran pendanaan ini berhasil menghimpun dana lebih besar dibanding putaran pendanaan Y-Combinator yang sebelumnya telah diumumkan.
Chinmay Chauhan, Co-Founder & Presiden BukuWarung mengatakan perusahaan berencana menggunakan dana investasi tersebut untuk memperbesar tim teknologi dan produk mereka di Indonesia, India, dan Singapura.
Dia melanjutkan, langkah ini dipilih agar mereka bisa meluncurkan lebih banyak produk dan fitur untuk mendigitalisasi UMKM di Indonesia. Tahun ini, perusahaan juga berencana meluncurkan produk monetisasi seperti kredit dan memperluas fitur solusi pembayaran.
“Berbeda dengan pemain lain, kami kini telah meraih pendapatan melalui solusi pembayaran. Namun, kami juga menempatkan pembayaran sebagai cara untuk masuk ke peluang monetisasi lewat layanan finansial lain seiring dengan perkembangan adopsi pedagang. Fokus kami tahun ini adalah memperbanyak penawaran solusi pembayaran dan cara penggunaan [use cases] bagi para pedagang,” katanya lewat siaran pers, Rabu (3/2/2021).
Sebelumnya, startup tersebut juga telah meluncurkan Tokoko, platform yang membuat pedagang bisa membuka toko daring yang telah diadopsi oleh 500.000 pedagangan hanya dalam 2 bulan sejak peluncurannya.
Baca Juga Ula Tawarkan Solusi Beragam untuk UMKM |
---|
“Kami meluncurkan solusi pembayaran digital untuk pedagang kami, yang disambut dengan antusias dan telah memproses lebih dari US$500 juta,” ujarnya.
Untuk diketahui, hingga saat ini, telah ada lebih dari 3,5 juta pedagang yang terdaftar di aplikasi BukuWarung yang tersebar di 750 kota dan kota kecil di Indonesia, kebanyakan berada di lokasi tier 2 dan tier 3.