Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ini Cara Telkom (TLKM) Percepat Digitalisasi Wilayah Pelosok

Telkom Indonesia (TLKM) mempercepat proses digitalisasi hingga ke wilayah pelosok melalui penguatan infrastruktur telekomunikasi.
Leo Dwi Jatmiko
Leo Dwi Jatmiko - Bisnis.com 26 Januari 2021  |  15:30 WIB
Ini Cara Telkom (TLKM) Percepat Digitalisasi Wilayah Pelosok
Layar menampilkan CEO Telkom Indonesia Ririek Adriansyah (kanan) dan Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin (kiri) memberikan pemaparan dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenges 2021 di Jakarta, Selasa (26/1/2021). Bisnis - Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. menilai kehadiran infrastruktur telekomunikasi yang andal menjadi tulang punggung dalam proses digitalisasi yang saat ini sedang terjadi di berbagai sektor.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan untuk mendukung proses digitalisasi tersebut, Telkom berkomitmen untuk menggelar jaringan telekomunikasi yang merata hingga ke daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T). Telkom mendukung program pemerintah untuk menghadirkan layanan internet cepat di 12.000 desa yang belum mendapat akses internet.

“Prioritas kami adalah mengejar konektivitas, kemudian untuk tahap berikutnya beberapa sektor mungkin membutuhkan layanan atau jaringan yang lebih mumpuni maka saat itu akan menggunakan 5G,” kata Ririek dalam Webinar Bisnis Indonesia Business Challenges 2021 bertajuk Akselerasi Pemulihan Ekonomi, Selasa (26/1/2021).

Ririek menambahkan dalam menggelar jaringan telekomunikasi, setiap tahunnya Telkom menggunakan sekitar 15--25 persen dari pendapatan yang diperoleh, untuk belanja modal pergelaran jaringan telekomunikasi.

Telkom juga menggunakan dana tersebut untuk berinvestasi ke dalam beberapa platform digital dan pusat data untuk memperkuat layanan yang diberikan kepada masyarakat dan melengkapi fungsi infrastruktur telekomunikasi yang telah terbangun.

“Kami juga berinvestasi ke platform digital sebagai rantai nilai dari infrastruktur internet cepat termasuk juga untuk pusat data,” ujarnya.

Ririek menjelaskan Telkom telah menyiapkan platform pasar digital (PaDi) untuk mendukung digitalisasi UMKM di sembilan perusahaan BUMN. Platform tersebut akan membantu UMKM untuk memperluas jangkauan pasar.

Ririek mengatakan bahwa perekonomian Indonesia banyak bergantung oleh UMKM yang saat ini jumlahnya mencapai 60 juta UMKM.

“Kita harapakan dengan PaDi bisa membantu UMKM untuk segera pulih dan memperluas pasar mereka sehingga ekonomi dapat membaik lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

telekomunikasi telkom Bisnis Indonesia Business Challenges (BIBC)
Editor : Rio Sandy Pradana

Terpopuler

back to top To top