Bisnis.com, JAKARTA – PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) mengungkapkan tengah mengkaji pemanfaatan Palapa Ring Timur untuk memperluas layanan Smartfren di destinasi wisata.
President Director Smartfren Merza Fachys mengatakan saat ini perseroan tengah menyusun rencana penggelaran jaringan di Labuan Bajo dan Kupang.
Untuk menghadirkan jaringan 4G LTE Smartfren di lokasi pengembangan perekonomian berbasis wisata tersebut, Smartfren berencana menggunakan Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut (SKKL) Palapa Ring.
“Kami juga tengah mengkaji rencana pembangunan jaringan di Kupang dengan menggunakan Palapa Ring Timur,” kata Merza kepada Bisnis, Rabu (13/1).
Dia mengatakan Smartfren telah menggunakan Palapa Ring Barat untuk menggelar jaringan di Natuna dan Anambas. Infrastruktur telekomunikasi tersebut dinilai cukup baik dalam membantu layanan Smartfren untuk hadir di Anambas dan Natuna.
“Perkembangan penggunaan cukup baik, keberadaan jaringan Smartfren di sana juga turut membantu masyarakat ketika diberlakukan program pembelajaran jarak jauh,” kata Merza.
Sekadar catatan, hingga Desember 2020, pemanfaatan kapasitas di Palapa Ring Barat mencapai 110 Gbps dari 3 proyek. Adapun jumlah penyewa di sana saat ini sebanyak 6 penyewa.
Sementara itu, untuk Palapa Ring Tengah, jumlah penyewa mencapai 12 penyewa dengan pemanfaatan kapasitas sebesar 121 Gbps dari 6 proye.
Terakhir, untuk Palapa Ring Timur jumlah operator telekomunikasi yang telah menyewa sebanyak 5 penyewa dengan pemanfaatan kapasitas untuk serat optik sebesar 132 Gbps dari 9 proyek dan untuk microwave sebesar 2600 Mbps dari 4 proyek.