Bisnis.com, JAKARTA – Acer optimis fenomena yang terjadi pada terhadap pasar laptop, yakni kelangkaan komponen tidak menghambat perusahaan untuk bergerak lebih agresif pada awal 2021.
Andreas Lesmana, Product Manager Gaming Acer Indonesia, mengatakan bahwa perusahaan justru optimis mereka dapat mengantisipasi permintaan masyarakat akan kebutuhan laptop pada awal 2021 yang diprediksi tumbuh lantaran kebutuhan bekerja dan belajar dari rumah yang masih berjalan.
“Sampai dengan saat ini belum ada dampak signifikan [pada Acer] dan kami menyikapinya dengan positif, karena Acer secara full line up memiliki produk yang sangat komplit, baik itu varian dedicated atau integrated kartu grafis, jadi tetap banyak pilihan untuk end user kami,” katanya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (29/12/2020).
Ikut menambahkan, PR and Digital Manager Acer Indonesia, Anandita Puspitasari mengatakan bahwa perusahaan akan terus berusaha untuk tetap bisa memberikan jajaran lengkap produk-produk terbaru mereka sepanjang 2021.
“Kami memiliki sejumlah langkah antisipasi untuk bisa memastikan pasokan barang dan komponen yang kami butuhkan dapat tetap terpenuhi. Salah satunya adalah kami melakukan pemesanan komponen dalam waktu lebih jauh sebelum dari biasanya, agar tidak menghambat penjadwalan perilisan produk kami,” katanya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa strategi lainnya adalah menerapkan sistem pre-order untuk beberapa produk terbaru untuk memberikan kenyamanan ke para konsumen.
“Hal ini sekaligus memberikan kami cukup waktu untuk bisa menyediakan produk terbaru kami. Semua kami lakukan agar Acer tetap dapat menjadi brand pilihan pasar,” katanya.
Dia melanjutkan bahwa Acer baru saja merilis produk laptop dan desktop AIO (all in one) yang ditenagai oleh prosesor Intel 11th Gen terbaru.
Anandita memprediksi penjualan pada kuartal pertama 2021 akan berjalan dengan baik karena manajemen stok perusahaan telah berjalan optimal, sehingga tidak mengecewakan para calon konsumen.