Diam-Diam, Indosat dan XL Axiata Kurangi Jaringan 3G! Ada Apa?

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 19 November 2020 | 09:57 WIB
Teknisi memeriksa perangkat BTS (Base Transceiver Station) di dekat jalan tol Trans Jawa, Ngawi, Jawa Timur, Minggu (12/5/2019)./ANTARA-Nando
Teknisi memeriksa perangkat BTS (Base Transceiver Station) di dekat jalan tol Trans Jawa, Ngawi, Jawa Timur, Minggu (12/5/2019)./ANTARA-Nando
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Dua operator seluler, PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) melakukan pengurangan jaringan 3G melalui pemangkasan jumlah base transceiver station (BTS) pada kuartal III/2020.

VP Head of Strategic Communication Indosat, Adrian Prasanto mengatakan upaya tersebut dilakukan agar perusahaan bisa mengoptimalkan spektrum frekuensi yang dimiliki. Adapun, spektrum frekuensi adalah salah satu sumber daya terpenting dalam bisnis operator seluler.

“Termasuk untuk mengatur kembali penggunaannya di antara jaringan 2G, 3G dan 4G. Tentu saja semua itu dilakukan dengan tetap menjaga kualitas layanan di semua jaringan,” kata Adrian kepada Bisnis.com, beberapa waktu lalu.

Sekadar catatan, pada kuartal III/2020, Indosat mengoperasikan 31.296 BTS 3G. Jumlah tersebut berkurang 14.106 BTS dibandingkan dengan kuartal II/2020 yang berjumlah 45.402 BTS.

Penurunan jumlah BTS 3G ini melanjutkan tren yang sudah terjadi sejak kuartal II/2020. Saat itu, jumlah BTS 3G Indosat dari kuartal I/2020 menuju kuartal II/2020 berkurang sekitar 5.617 BTS 3G.

Hal senada juga dilakukan PT XL Axiata Tbk yang memangkas jumlah BTS 3G yang dimilikinya. Pada kuartal III/2020 jumlah BTS 3G XL Axiata sebanyak 53.513 BTS 3G, berkurang 533 BTS.

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa menjelaskan berkurangnya jumlah BTS 3G ini disebabkan peralihan BTS 3G ke 4G di sejumlah titik.

“Dialihkan ke 4G. XL Fokus 4G karena jaringan 4G lebih efisien,” kata Darmayusa.

Dia menambahkan pembangunan jaringan data --terutama 4G -- tetap menjadi fokus utama XL Axiata saat ini dan kedepannya. Adanya penambahan 470 BTS 2G di kuartal III/2020 dibandingkan kuartal sebelumnya, sebagai upaya untuk merespons kebutuhan masyarakat terutama di wilayah-wilayah terpencil di luar Jawa yang menjadi bagian dari penetrasi XL Axiata.

“Banyak dari masyarakat di wilayah tersebut masih mengandalkan layanan voice tradisional,” ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper