Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memastikan investasi yang digelontorkan ke Gojek, tidak akan mengganggu upaya perusahaan dalam mengembankan layanan keuangan digital, LinkAja.
Telkomsel bersama dengan pemanku kepentingan lainnya tetap akan fokus dalam mengembangkan LinkAja. Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan hingga saat ini pengembangan LinkAja tetap dilakukan bersama para pemegang saham lainnya sesuai dengan rencana bisnis yang telah ditentukan.
“Kami meyakini LinkAja mempunyai nilai daya saing yang berbeda dan keberadaannya tidak akan terganggu dengan langkah investasi yang dilakukan Telkomsel ke Gojek,” kata Setyanto kepada Bisnis.com, Rabu (18/11/2020).
Sebelumnya, analis telekomunikasi menilai bahwa investasi Telkomsel ke Gojek akan memperkuat layanan digital Telkomsel.
Dengan penggelaran jaringan yang luas dan jumlah pelanggan yang besar, Telkomsel memiliki kekurangan dalam hal aplikasi atau perangkat lunak yang andal, yang dapat memanfaatkan infrastruktur telekomunikasi yang telah terbangun.
Keberadaan LinkAja sebagai aplikasi pembayaran digital -- yang sebagian dikelola oleh Telkomsel -- belum berjalan optimal.
Pengembangan LinkAJa membutuhkan waktu lama agar dapat bersaing dengan aplikasi pembayaran lainnya. Investasi ke Gojek pun diyakini dapat mempecepat penetrasi Telkomsel dalam menjangkau pasar ekonomi baru.