Bisnis.com, JAKARTA- PT Smartfen Telecom Tbk. mengklaim siap mengembangkan teknologi 5G. Smartfren tinggal menunggu alokasi spektrum frekuensi khusus 5G dari pemerintah.
Vice President Technology Relations and Special Project Smartfren Munir Syahda Prabowo mengatakan saat ini teknologi 4G+ Smartfren telah berada di ujung dari teknologi generasi keempat.
Dengan 4+ yang dimilikinya, kata Munir, Smartfren akan dengan mudah beralih ke 5G. Smartfren hanya membutuhkan waku sebentar untuk beralih ke 5G setelah pemerintah mengumumkan frekuensi khusus 5G.
“Smartfren dalam teknologi sudah diujung generasi keempat, semua syarat untuk 5G sudah kami implemenstasikan. Tinggal satu [frekeunsi] milimeter wave,” kata Munir dalam konfrensi virtual, Rabu (4/11/2020).
Smartfren telah mengimplementasikan multiple carrier untuk mendukung implementasi 5G di perseroan. Smartfren juga telah menggunakan beberapa teknologi 5G pendukung seperti Small Cell, Multi input multi output (Mimo), Beam Forming dan full duplex.
Tidak hanya itu, Munir mengatakan bagi Smartfren, 5G bukanlah hal baru. Smartfren telah melakukn uji coba 5G di Marunda, Jakarta Utara.
Smartfren menggunakan pita frekuensi 28 GHz untuk mengukur kecepatan 5G di pabrik minyak goreng milik Sinar Mas. Saat itu kecepatan unduh 5G mencapai 8,7 Gbps, atau sekitar 9 kali lipat dari kecepatan unduh maksimal 4G.
“Pada saat uji coba 5G, maka 4G kami hanya tinggal menunggu waktu,” kata Munir.