Pemburu Alien Klaim Gambar UFO Jatuh di Planet Mars

Desyinta Nuraini
Senin, 2 November 2020 | 19:27 WIB
Benda menyerupai bola api raksasa yang diduga UFO muncul /dailystar.co.uk
Benda menyerupai bola api raksasa yang diduga UFO muncul /dailystar.co.uk
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemburu Alien mengklaim telah menemukan bukti situs pendaratan kecelakaan UFO di Mars.

Menunjukkan gambar tangkapan NASA, pemburu alien Scott C Waring mengatakan terlihat bom yang tampak datang dalam bentuk objek berbentuk cakram dengan permukaan datar, yang dapat dilihat sebagian terkubur di pasir Mars. Dia mengklaim cakram itu adalah pesawat alien.

Menulis di blognya UFO Sightings Daily, dia mengatakan UFO tersebut serupa dengan yang dilihat oleh mantan pegawai pemerintah AS Bob Lazar. Lazar sebelumnya mengklaim memiliki bukti adanya alien.

'Saat mencari melalui beberapa arsip NASA, saya menemukan foto Mars dengan disk yang rusak di dalamnya. Disk ini sangat mirip dengan pesawat yang dikerjakan Bob Lazar di Area S4," ujarnya seperti dikutip dari Express UK, Senin (2/11/2020).

Waring mengatakan gambar temuannya itu memiliki tepi piringan tipis yang menjulang ke bagian dalam dan lebih tebal, kemudian punuk atas yang tidak melengkung tetapi dibuat dengan garis lurus.

"Saya bahkan dapat melihat jendela di pesawat Mars yang saya temukan. Ini adalah bukti yang tidak bisa dijelaskan bahwa alien di Mars memiliki pesawat ruang angkasa," bebernya.

Kendati demikian, NASA mengatakan objek yang dimaksud jelas sekali adalah batuan yang menyerupai struktur yang dibuat.

Mereka menilai ini adalah fenomena psikologis yang dikenal sebagai pareidolia. "Pareidolia adalah fenomena psikologis di mana orang melihat bentuk yang dapat dikenali di awan, formasi batuan, atau objek atau data yang tidak terkait," tulis NASA.

Menjawab hal ini, Waring mengatakan bahwa pandemi virus corona telah membuktikan bahwa umat manusia memiliki kekuatan untuk menghadapi wahyu alien dan NASA harus merilis bukti apa pun yang dimilikinya.

"Sama seperti yang dilakukan Covid-19 kepada orang-orang di setiap negara saat menyebar, karena masyarakat pernah percaya bahwa pandemi seperti itu tidak mungkin terjadi, namun, umat manusia telah mengubah perspektif mereka dengan sangat cepat," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper