Pembibitan Bayi Hiu Raksasa Berusia 24 Juta Tahun di Carolina Selatan

Ika Fatma Ramadhansari
Selasa, 20 Oktober 2020 | 19:12 WIB
Ikan hiu/Bisnis.com
Ikan hiu/Bisnis.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Sekitar 24 juta tahun lalu, nenek moyang bayi hiu raksasa yang disebut megalodon membutuhkan tempat untuk tumbuh besar sebelum menuju ke laut lepas.

Mereka berenang disekitar pantai yang penuh dengan mangsa yang mudah ditangkap. Menurut penelitian terbaru, tempat pembibitan itu yang sekarang disebut Carolina Selatan.

Dikutip dari Live Science pada Selasa (20/10/2020), hingga saat ini para ilmuwan hanya tahu dua tempat pembibitan fosil hiu yaitu pembibitan megalodon berusia 10 juta tahun di Panama dan pembibitan hiu putih raksasa berusia 5 juta tahun di Chili.

Penemuan pembibitan di Carolina Selatan ini menjadi tempat pembibitan ketiga. Selain itu penemuan ini juga merupakan pembibitan pertama yang tercatat untuk Carcharoles anguatidens, hiu gigi raksasa yang hidup selama zama Oligosen (34 juta hingga 23 juta tahun lalu), ungkap rekan peneliti Robert Boessenecker, seorang peneliti di Museum Sejarah Alam Mace Brown di College of Charleston, Carolina Selatan.

Ketika Bossenecker dan rekannya memeriksa salah satu gigi hiu dari lokasi pembibitan, mereka menemukan kejutan lain.

Ikan ini berasal dari C. angustidens terbesar yang pernah tercatat, menurut persamaan yang menghitung panjang tubuh hiu berdasarkan ukuran giginya, perkiraan baru mengubah pemahaman tentang seberapa besar karnivora purba ini.

Sebelumnya pemegang rekor berasal dari gigi C. angustidens yang ditemukan di Selandia Baru, yang menempatkan hiu yang sekarang sudah punah itu pada panjang maksimum 8,47 meter.

"Panjang maksimum yang kami hitung ulang untuk C. angustidens adalah 8,85 meter. Ini ternyata sedikit lebih besar dari spesimen Selandia Baru," ungkap rekan peneliti Addison Miller lulusan geologi dari College of Charleston.

Sebagai pembanding, hiu putih raksasa (Carcharodon carcharias) saat ini bisa mencapai panjang 6 meter, kebanyakan dari hiu tersebut malah lebih kecil.

Jurnal penemuan gigi hiu megalodon di tempat pembibitan Carolina Selatan masih belum dipublikasikan, hasil temuan ini dipresentasikan secara daring 13 Oktober 2020 lalu melalui Society of Vertebrate Paleontology's.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper