Bisnis.com, JAKARTA - NASA akan mengirim toilet senilai US$23 juta atau senilai Rp333 miliar (kurs 14.500) ke stasiun luar angkasa.
Toilet itu dikemas di dalam kapal kargo yang akan diluncurkan dari Pulau Wallops, Virginia.
Beratnya tidak sampai 100 pon (45 kilogram) dan tingginya hanya 28 inci (71 sentimeter). Itu kira-kira setengah dari dua toilet buatan Rusia di stasiun luar angkasa. Ukurannya lebih ramping agar muat ke dalam kapsul Orion NASA yang akan membawa astronot ke bulan dalam beberapa tahun.
Dengan SpaceX sekarang meluncurkan astronot ke stasiun luar angkasa dan Boeing kurang dari setahun sejak pengiriman awak pertamanya, lebih banyak toilet dibutuhkan.
Toilet yang lama, umumnya lebih cocok dipakai pria. Untuk mengakomodasi kebutuhan toilet untuk wanita, NASA memiringkan kursi di toilet baru itu dan membuatnya lebih tinggi. Bentuk baru itu akan membantu astronot memposisikan diri mereka lebih baik saat memakainya, kata Melissa McKinley dari Johnson Space Center, manajer proyek.
Terakhir kali NASA memesan toilet baru adalah pada awal 1990-an untuk mengakomodasi misi pesawat ulang-alik selama dua minggu. Agensi tersebut mengontrak Collins Aerospace untuk menyediakan model terbaru; perusahaan juga mengerjakan toilet shuttle.