Secara Bertahap, Malaysia Akhiri Layanan 3G Sebelum 2022

Newswire
Kamis, 17 September 2020 | 07:19 WIB
Bendera Malaysia di pusat bisnis Kuala Lumpur,/Bloomberg/Joshua Paul
Bendera Malaysia di pusat bisnis Kuala Lumpur,/Bloomberg/Joshua Paul
Bagikan

Bisnis.com, KUALA LUMPUR — Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan bahwa Malaysia akan menghentikan layanan telekomunikasi 3G secara bertahap hingga akhir 2021.

"Rangkaian 3G akan ditamatkan secara bertahap hingga akhir 2021 guna memantapkan rangkaian 4G serta memperkukuh rangkaian 5G. Fase kedua, yaitu peralihan kepada rangkaian 5G, akan menyusul selepas tamatnya fase pertama," katanya, Rabu (16/9/2020) malam.

Muhyiddin mengatakan bahwa pemerintah federal juga senantiasa memberian keutamaan kepada pembangunan Sabah dan Sarawak.

"Baru-baru ini saya telah mengumumkan program infrastruktur digital yaitu Jalinan Digital Negara atau Jendela yang akan dimasukkan dalam Program Malaysia Ke-12," katanya.

Program tersebut, ujar Muhyiddin, termasuk untuk penduduk di Sabah dan Sarawak yang sebagian besar agak ketinggalan menyangkut akses ke pencapaian internet berkecepatan tinggi.

Fase pertama, pemerintah akan memperluas 4G, dari 91,8 persen menjadi 96,9 persen di kawasan berpenduduk serta memberi akses berkecepatan gigabit bagi masyarakat di 7,5 juta lokasi.

"Di Sabah, sebanyak 35 menara baru dan 1.048 alat pemancar komunikasi akan dinaikkan secara komersial untuk meningkatkan liputan 4G. Di Sarawak pula, sebanyak 49 menara baru dan 825 alat pemancar komunikasi juga akan dinaikkan secara komersial," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Editor : Zufrizal
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper