Bisnis.com, JAKARTA - Pesawat luar angkasa SpaceX yakni SN8 direncanakan akan meluncur, minggu depan. Demikian dikutip dari phys.org.
CEO SpaceX, Elon Musk, Telah mengumumkan melalui Twitter bahwa roket SN8 akan melakukan uji percobaan penerbangan tersebut. Rencananya adalah membuat roket terbang hingga 18,300 meter dan kembali ke bumi dengan pendaratan terkontrol.
SN8 adalah salah satu pesawat luar angkasa keturunan dari SpaceX yang sebagai bagian dari misi menuju bulan dan Mars. Roket SN5 dan SN6 sbelumnya juga telah menyelesaikan uji coba penerbangan masing-masing untuk ketinggian 154 m, yang disebut sebagai short hop atau lompatan kecil sebelum kembali ke bumi. Kedua roket ini dimaksud untuk menguji coba kekuatan dari lapisan dinding besi di kedua roket. Keduanya diluncurkan dari situs peluncuran SpaceX di Boca Chica, Texas, dan hanya memiliki satu mesin raptor yang mendorong mereka ke udara.
Sementara itu roket SN7 dihancurkan secara sengaja di tangki uji coba untuk menentukan batas maksimum ketahanan dari desain roket. Roket SN8 akan diluncurkan dari lokasi peluncuran yang sama dengan tiga mesin Raptor dengan tujuan memberikan daya luncur yang lebih kuat sehingga mampu mencapai ketinggian yang lebih dibanding kedua roket sebelumnya. Uji coba minggu depan akan menjadi pertama kalinya tiga mesin Raptor diuji secara bersamaan sebagai satu unit.
Terdapat beberapa uji coba terlebih dahulu sebelum roket dapat diluncurkan, uji coba ini dinamakan static fire yaitu dimana mesin roket dinyalakan dengan kondisi roket tetap di darat dan beberapa percobaan darat. Roket SN8 dibandingkan dengan pendahulunya akan dipasangi dengan penutup dan moncong untuk membantu dalam pengemudian, hal ini dimaksudkan untuk penggunaannya di masa depan untuk membawa muatan maupun penumpang.
Selain itu Musk berujar, bahwa hal tersebut dimaksudkan agar roket terlihat sama dengan desain akhir. Rencana uji coba ini juga dimaksudkan untuk uji coba pematian ketiga mesin dalam tahap inisiasi pendaratan terkontrol, dimana roket akan melakukan manuver belly flop (manuver memutar balikan badan roket) untuk memperlambat kecepatan selama pendaratan dalam beberapa menit lalu mesin roket akan dinyalakan kembali, yang akan membuat roket mendarat dengan posisi keatas.
Musk juga pernah berujar bahwa pesawat luar angakasa ini akan mampu membawa sebanyak 100 penumpang ke bulan. Sedangkan tujuan akhir dari roket ini adalah mampu membawa penumpang dan kargo menuju mars dan kembali.