Bisnis.com, JAKARTA — Pemanfaatan alat pelacak pada kendaraan diyakini dapat membantu lembaga pembiayaan kendaraan atau leasing lebih hemat dan mampu menekan risiko kehilangan kendaraan.
Pendiri dan CEO Fox Logger Alamsyah Cheung mengatakan bahwa kehilangan kendaraan akibat gagal bayar atau niat buruk nasabah, menjadi salah satu tantangan bagi lembaga pembiayaan kendaraan.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemanfaatan teknologi pelacak kendaraan seperti Fox Logger dapat menjadi solusi yang lebih efisien dan efektif bagi perusahaan leasing.
Teknologi Fox Logger memungkinkan pemilik perusahaan untuk memantau seluruh armada yang mereka miliki secara waktu nyata melalui satu layar gawai atau laptop.
Pemilik perusahaan dapat mengetahui rute perjalanan hingga posisi terakhir kendaraan sehingga membantu leasing kendaraan dalam mencegah tindakan kecurangan atau fraud.
Perusahaan leasing tidak perlu melibatkan pihak ketiga untuk mencari kendaraan yang hilang, yang notabenennya membutuhkan lebih banyak biaya. Alamsyah menuturkan bahwa dengan memasang perangkat Fox Logger seharga Rp650.000—Rp1,3 juta, perusahaan leasing dapat terhindar dari kerugian puluhan miliar akibat kehilangan kendaraan.
“Secara perusahaan juga lebih sehat karena tidak ada variebel-variebel fix cost seperti biaya pengawasan dan pencarian oleh pihak ketiga,” kata Alamsyah kepada Bisnis, Minggu (24/8/2020).
Alamsyah mengeklaim sejak didirikan pada 2015, perangkat Fox Logger telah digunakan oleh empat perusahaan leasing besar di Tanah Air.
Alamsyah optimistis pada 2021, perangkat tersebut akan digunakan oleh 15 perusahaan leasing di Indonesia, mengingat pentingnya perangkat tersebut dalam mencegah terjadinya kecurangan oleh pembeli atau hilangnya mobil yang dijual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
