Pendapatan Garena dan SEA Tumbuh Diatas 50 Persen YoY Selama Pandemi

Leo Dwi Jatmiko
Sabtu, 22 Agustus 2020 | 01:50 WIB
Game Free Fire./ilustrasi
Game Free Fire./ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – App Annie, perusahaan periset data mobile, mengungkapkan bahwa pertumbuhan pendapatan Garena dan induknya, SEA Group, tak terbendung selama pandemi Covid-19. 

Dalam laporannya, App Annie menyebutkan bahwa Garena, perusahaan pengembang dan publikasi gim PC dan mobile yang bermarkas di Singapura, mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan, bahkan pendapatan Juli 2020 lalu, menjadi yang rekor pendapatan bulanan tertinggi sejak Garena berdiri pada 2009.

Pada kuartal II/2020, Garena mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 61,6 persen secara tahunan dari, US$443,2 juta pada kuartal II/2019 menjadi US$716,2 juta.

Tidak hanya itu, laba kotor atau EBITDA Garena juga melesat menjadi US$436,2 juta pada kuartal II/2020 atau tumbuh 65,4 persen dibandingan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$263,8 juta.

Pertumbuhan pendapatan tersebut didorong oleh meningkatnya pengguna gim Garena dan pengguna yang melakukan pembayaran –untuk voucer atau gim -- Garena.

App Annie mengungkapkan bahwa pengguna aktif Garena meningkat 61 persen secara tahunan, dari 310,5 juta pengguna menjadi 499,8 juta pengguna aktif pada kuartal II/2020.

Dari  499,8 juta pengguna aktif, diketahui jumlah pengguna yang pernah melakukan pembelian/pembayaran voucer sebesar 49,9 juta pengguna atau 10 persen dari total pengguna aktif.

Jumlah tersebut tumbuh 91,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya berjumlah 26,1 juta pengguna aktif yang membayar.

Sementara itu SEA Group, induk dari Garena dan Shopee) mencatatkan pendapatan senilai US$1,28 miliar pada kuartal II/2020, naik 93,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang senilai US$665,4 juta.

Adapun laba kotor SEA tumbuh 106,1% secara tahunan, dari US$97,4 juta menjadi US$200,8 juta pada kuartal II/2020.

Torehan Free Fire

App Annie juga mengungkapkan bahwa Free Fire tercatat sebagai gim dengan perolehan laba kotor tertinggi se Asia Tenggara dan Amerika Latin. Free Fire juga menempati urutan ketiga sebagai gim mobile yang paling banyak diunduh di dunia. Sayangnya, App Annie tidak menyebutkan jumlah pengunduh dah laba kotor yang dibukukan oleh Free Fire.    

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper