Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk. mengklaim aktivitas pembersihan data pelanggan tidak mengganggu total pelanggan yang dimiliki perseroan. Jumlah pelanggan perseroan tetap tumbuh stabil.
Head of External Communication XL Axiata, Henry Wijayanto mengatakan bahwa perseroan sejak awal telah konsisten dalam menjaga pelanggan berkualitas. Operator seluler ini rutin melakukan pembersihan data pelanggan yang tidak aktif sejak pemberlakukan kebijakan registrasi prabayar beberapa waktu yang lalu.
Untuk pengguna nomor-nomor XL Axiata yang tidak aktif selama rentang waktu tertentu, maka pengguna tersebut akan dihapuskan dari data pelanggan aktif perusahaan.
"Meski kami rutin melakukan pembersihan data pelanggan, tetapi secara total pelanggan XL tidak berkurang sebab dapat diimbangi dengan penambahan jumlah pelanggan," kata Henry kepada Bisnis.com, Selasa (18/8/2020).
Dia berpendapat berkurangnya pengguna nomor yang tidak aktif tentu juga diimbangi dengan penambahan pengguna baru, yang merupakan hasil dari akifitas akuisisi pelanggan.
Pihaknya menjelaskan pelanggan yang menjadi target XL Axiata adalah pelanggan yang produktif, yang diharapkan mampu mendorong peningkatan pertumbuhan pendapatan perusahaan.
Sejauh ini pertumbuhan pelanggan di XL didorong oleh banyak hal seperti kualitas layanan dan jaringan, harga paket-paket layanan yang ditawarkan, termasuk persaingan dengan operator lainnya.
“Hingga kuartal I/2020, perkembangan pelanggan kami relative cukup stabil, saat ini sekitar 55,5 juta pelanggan,” ujarnya.