Bisnis.com, JAKARTA — Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memberikan tanggapan atas informasi penjualan 819.976 data pribadi pelanggan yang dialami PT Finansial Multi Finance (KreditPlus) di RaidForums.
Juru bicara BSSN Anton Setiyawan menyebutkan bahwa pihaknya telah memberikan rekomendasi kepada PT Finansial Multi Finance (KreditPlus) untuk melakukan mitigasi terkait langkah tepat yang perlu dilakukan.
“Terkait kebocoran data KreditPlus maka BSSN sudah melakukan langkah-langkah koordinatif, khususnya ke pemilik aset [PT Finansial Multi Finance]. Beberapa rekomendasi penanggulangan sudah kami diberikan. Sekarang tinggal kita tunggu bagaimana mereka [KreditPlus] merespon hal ini,” tuturnya saat dihubungi Bisnis, (4/8/2020).
Rekomendasi yang dimaksud Anton yaitu KreditPlus melakukan verifikasi dan tindak lanjut mengenai bagaimanan insiden tersebut bisa terjadi.
Anton juga menyarankan agar pemilik aset segera membentuk tim untuk melakukan investigasi dan menotifikasi pengguna terkait dengan insiden tersebut.
Dia mengimbau agar pengguna juga turut melakukan langkah pencegahan, seperti melakukan penggantian kata sandi.
“Pengguna perlu untuk melakukan penggantian password baik yang terkait dengan sistem kreditplus dan sistem lainnya yang terkait dan yang mungkin menggunakan kredensial yang sama,” ujarnya.
Anton mengatakan bahwa pihaknya juga tengah mendorong pemilik aset untuk segera memperkuat proteksi keamanan dan himbauan kewaspadaan pelanggan kreditplus atas penyalahgunaan data.
Sebelumnya, Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha mengatakan data KreditPlus sudah diunggah oleh anggota RaidForums dengan nama ShinyHunters pada 16 Juli 2020.