Bisnis.com, JAKARTA – Dua orang siswi asal India telah menemukan asteroid yang perlahan-lahan menggeser orbitnya dan bergerak menuju Bumi.
Mereka adalah Radhika Lakhani dan Vaidehi Vekariya. Keduanya duduk di kelas 10 dan sedang mengerjakan proyek sekolah ketika menemukan asteroid yang dinamai HLV2514.
Kedua siswi tersebut berasal dari kota Surat di negara bagian Gujarat, India Barat. Mereka tengah berpartisipasi dalam proyek Antariksa India dan NASA yang memungkinkan siswa untuk menganalisis gambar yang diambil dengan teleskop yang diposisikan di University of Hawaii.
Aakash Dwivedi, pendidik senior dan astronom di Space India mengatakan bahwa siswa di seluruh India diajari cara menemukan benda langit menggunakan perangkat lunak yang menganalisis gambar dari teleskop PAN Star NASA.
Dia melanjutkan bahwa proyek Antariksa India dan NASA dimaksudkan untuk melibatkan dan mendidik siswa dalam sains dan astronomi.
“Kami memulai proyek pada Juni dan kami mengirim kembali analisis kami beberapa minggu lalu ke NASA. Pada 23 Juli, mereka mengirimi kami email yang mengkonfirmasi bahwa kami telah mengidentifikasi objek dekat bumi,” kata Vekariya seperti dikutip CNN, Rabu (29/7).
Dwivedi menjelaskan bahwa asteroid saat ini dekat dengan orbit Mars, tetapi dalam 1 juta tahun asteroid itu akan mengubah orbitnya dan bergerak lebih dekat ke Bumi. Kendati itu masih berada pada jarak lebih dari 10 kali jarak Bumi dan Bulan.
“Asteroid dianggap sangat serius oleh NASA. Terlebih asteroid ini mengubah orbitnya, maka itu menjadi lebih bernilai,” katanya. Asteroid yang juga dikenal sebagai planet kecil, adalah benda berbatu yang mengorbit matahari.
Sementara itu, Vekariya mengatakan bahwa mereka tidak dapat merayakan penemuan yang telah dilakukan karena pandemi. Akan tetapi, dia mengatakan bahwa itu adalah pencapaian yang luar biasa bagi mereka berdua.
“Ini adalah mimpi. Saya ingin menjadi astronot. Ini adalah topik yang sangat luas, tidak ada batasan untuk mencari di luar angkasa, terutama teori lubang hitam,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
