Uni Emirat Arab Luncurkan Misi Pertama ke Mars Senilai US$200 Juta

John Andhi Oktaveri
Senin, 20 Juli 2020 | 07:33 WIB
Peluncuran wahana Hope Probe. Video: Youtube SciNews
Peluncuran wahana Hope Probe. Video: Youtube SciNews
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Uni Emirat Arab meluncurkan misi ruang angkasa pertamanya ke Mars pagi ini sebagai upaya untuk mengembangkan kemampuan teknologinya selain untuk mengurangi ketergantungan pada minyak.

Misi bernama Hope Probe itu diluncurkan dari Tanegashima Space Center Jepang pukul 06:58 pagi waktu Jepang atau sekitar pukul 09:00 waktu Indonesia bagian barat untuk misi selama tujuh bulan ke planet merah. Misi itu akan mengorbit dan mengirim kembali data tentang atmosfer.

Misi pertama negara tersebut ke Mars pada awalnya dijadwalkan diluncurkan pada 14 Juli, tetapi ditunda dua kali karena cuaca buruk.

Saat ini ada delapan misi aktif tengah menjelajahi Mars. Beberapa di antaranya tengah mengorbit di planet itu dan beberapa lainnya telah mendarat di permukaannya. China dan Amerika Serikat masing-masing berencana mengirim misi baru tahun ini.

Misi tersebut menelan biaya US$200 juta, menurut Menteri Ilmu Pengetahuan Uni Emirat Arab (UEA), Sarah Amiri seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Senin (20/7/2020).

Tujuannya disebutkan untuk memberikan gambaran lengkap tentang atmosfer Mars untuk pertama kalinya selain mempelajari perubahan harian dan musiman.

UEA pertama kali mengumumkan rencana misi pada 2014 dan meluncurkan Program Luar Angkasa Nasional pada 2017 untuk mengembangkan keahlian lokal. Penduduknya yang berjumlah 9,4 juta terdiri dari sebagaian besar pekerja asing, namun tidak memiliki basis teknologi ruang angkasa.

Negara itu memiliki rencana ambisius untuk penyelesaian Mars pada tahun 2017. Hazza al-Mansouri menjadi orang UEA pertama berada di luar angkasa pada September tahun lalu ketika dia terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Untuk mengembangkan dan membangun Hope Probe, UEA dan Pusat Antariksa Mohammed Bin Rashid Dubai (MBRSC) bekerja dengan lembaga pendidikan AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper