Bisnis.com, JAKARTA – Sony disebut-sebut menggandakan produksi PlayStation 5 menjadi 10 juta unit tahun ini didorong oleh meningkatnya prospek permintaan akibat efek berkepanjangan pandemi Covid-19.
Menurut sumber terkait, raksasa elektronik ini telah menginformasikan para mitra dan pemasok bahwa mereka meningkatkan pesanan secara signifikan untuk konsolnya.
Sony sebelumnya menargetkan untuk memproduksi sebanyak 5 juta hingga 6 juta unit PS 5 pada akhir Maret 2021, seperti dilaporkan Bloomberg News.
Sejauh ini, juru bicara Sony belum mengomentari kabar tersebut. Surat kabar Jepang Nikkei sebelumnya melaporkan rencana peningkatan produksi PS 5 milik Sony, yang dijadwalkan untuk dirilis pada musim gugur tahun ini.
Kekhawatiran tentang gelombang kedua Covid-19 berpotensi membuat lebih banyak orang berdiam di rumah masing-masing dalam waktu lebih lama, karena pemerintah di seluruh dunia memantau dengan cermat upaya untuk membuka kembali kegiatan perekonomian mereka.
Ekspektasinya adalah situasi saat ini akan membangkitkan permintaan tambahan untuk konsol PlayStation 5. Sejak dirilis pada 11 Juni lalu, debut resmi PS 5 telah memikat komunitas game.
Terlepas dari dorongan untuk produksi, Sony mungkin masih akan kesulitan untuk dapat menempatkan jumlah unit yang cukup menjelang musim liburan akhir tahun mendatang karena kendala pengiriman.
Sebagian besar konsol Sony dibuat di China dan dikirim melalui perairan. Sementara itu, butuh berbulan-bulan untuk melakukan pengiriman dari China ke AS dan Eropa melalui jalur laut. Karena alasan ini pula, Nintendo sempat mengalami kesulitan mengisi ulang stok konsol Switch-nya.
Sony sebelumnya telah memberi tahu para pemasok bahwa perusahaan akan membutuhkan 10 juta unit pengontrol DualSense untuk mesin PlayStation baru sebelum Maret tahun depan. Produksi pengontrol baru juga sedang ditingkatkan agar sesuai dengan rencana keluaran baru konsol ini.
Sony memulai produksi massal PS 5 pada Juni 2020. Di bawah rencana terbaru, perusahaan memperkirakan akan menghimpun 5 juta unit pada akhir September serta 5 juta unit tambahan antara Oktober dan Desember 2020.