Xiaomi Redmi 9 Resmi Meluncur di Indonesia, Berapa Harganya?

Bisnis.com, JAKARTA - Xiaomi kembali meluncurkan ponsel terbarunya di Tanah Air. Kali ini pabrikan asal China itu meluncurkan ponsel kelas low-to-mid end, yakni Redmi 9.

Peluncuran tersebut dilakukan secara daring pada 14 Juli 2020 mulai pukul 13.00 WIB melalui kanal Youtube Xiaomi Indonesia bersamaan dengan perkenalan antarmuka pengguna baru MIUI 12.

Dalam peluncuran tersebut Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse menjelaskan peluncuran tersebut merupakan berkomitmen Xiaomi dalam berinovasi dengan terus mendengarkan kebutuhan para Mi Fans di Indonesia.

"Redmi 9 menawarkan fitur kamera, baterai, performa, dan desain terbaik di segmen low-to-mid end. Seperti seri pendahulunya, kami percaya Redmi 9 akan menjadi tolak ukur baru sebagai smartphone yang memiliki nilai produk tinggi di kelasnya,” katanya.

Dari sisi spesifikasi, Redmi 9 memiliki bentang layar seluas 6,53 inch (2.340 x 1.080 piksel) dengan lapisan kaca anti-gores Corning Gorilla Glass 3.

Di bagian atasnya terdapat poni (notch) berbentuk tetesan air yang memuat modul kamera selfie beresolusi 8 MP. Adapun, di bagian belakang terdapat  empat kamera yang terdiri dari kamera utama 13 MP, kamera ultra wide 8 MP, kamera macro 5 MP, dan kamera depth sensor 2 MP.

Dapur pacu ponsel ini mengandalkan chip Mediatek Helio G80 yang dipadu dengan RAM hingga 4 GB dan storage hingga 64 GB. Baterainya berkapasitas cukup besar, yakni 5.020 mAh dengan dukungan pengisian daya cepat 18W.

Redmi 9 tersedia dalam dua warna, yakni sunset purple dan carbon grey. Ponsel tersebut dijual dengan harga Rp1,749 juta untuk varian 3 GB/32 GB dan Rp1,94 juta untuk varian 4 GB/64 GB.

Ponsel tersebut dapat dibeli mulai Rabu (15/7/2020) pukul 13.00 WIB di situs resmi Xiaomi Indonesia, platform dagang el Shopee, dan jaringan ritel modern ponsel seperti Erafone.

"Redmi 9 merupakan pilihan tepat untuk menikmati ponsel dengan teknologi terkini, performa yang menakjubkan, dan menghasilkan gambar berkualitas dengan empat kamera belakang dengan biaya kurang dari Rp2 juta," tutup Alvin.