Zoom Janjikan Laporan Transparansi Akhir Tahun Ini

Rezha Hadyan
Kamis, 2 Juli 2020 | 15:06 WIB
Aplikasi zoom
Aplikasi zoom
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Platform konferensi video Zoom berjanji akan mempublikasikan laporan transparansi pertamanya pada akhir tahun ini.

Melansir The Verge pada Kamis (02/07/2020), CEO Zoom Eric Yuan mengatakan pihaknya telah melihat adanya kemajuan dalam pembekuan fitur 90 hari untuk mengatasi masalah privasi dan keamanan.

Pembekuan yang diumumkan pada tanggal 1 April, diberlakukan setelah penggunaan Zoom naik secara dramatis selama pandemi Covid-19, yang mengungkapkan banyak kelemahan privasi dan keamanan dalam perangkat lunak konferensi video.

"Kami telah membuat kemajuan signifikan dalam mendefinisikan kerangka kerja dan pendekatan untuk laporan transparansi yang merinci informasi terkait permintaan yang diterima Zoom untuk data, catatan, atau konten," katanya.

Kemudian Yuan juga memaparkan panduan baru yang dibuat untuk merinci bagaimana perusahaan menanggapi permintaan pemerintah untuk data, jenis data yang dikumpulkan, praktik penyimpanan data perusahaan, dan banyak lagi. Selain itu, pihaknya juga telah memperbarui kebijakan privasinya agar lebih mudah dipahami.

Zoom telah diteliti dengan cermat tentang bagaimana ia menangani permintaan data di masa lalu. Baru-baru ini, perusahaan menangguhkan satu akun di Hong Kong dan dua di AS untuk mengadakan pertemuan untuk memperingati pembantaian Lapangan Tiananmen setelah pemerintah China memberi tahu adanya pertemun tersebut.

Zoom kemudian mengaktifkan kembali akun dan mengatakan sedang mengembangkan teknologi yang akan memungkinkan perusahaan menghapus atau memblokir peserta individu berdasarkan geografi. Teknologi itu, jika sudah tersedia, mungkin telah memungkinkan Zoom untuk memblokir peserta dari China untuk menghadiri rapat alih-alih menutup pertemuan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rezha Hadyan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper