1. Wow! Ekosistem Startup Jakarta Terbaik Kedua di Dunia
Ekosistem perusahaan rintisan di Jakarta berhasil menempati peringkat dua sebagai ekosistem terbaik dalam laporan terbaru Startup Genome berjudul The Global Startup Ecosystem Report 2020.
Dalam laporan yang diterima Bisnis.com, Senin (29/6/2020) tersebut, nilai ekosistem startup di Jakarta disebut mencapai US$26,3 miliar dan berhasil melahirkan lima perusahaan dengan valuasi lebih dari US$1 miliar dalam 10 tahun terakhir.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Penyusunan Regulasi Ekonomi Digital, Swasta Perlu Dilibatkan
Pemerintah didesak untuk melibatkan pihak swasta dalam proses penyusunan regulasi yang berkaitan dengan ekonomi digital.
Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Ira Aprilianti mengatakan, pemerintah dapat meningkatkan kualitas regulasi melalui proses co-regulation untuk secara tidak langsung mengukur kesiapan pihak swasta dalam mengadopsi sebuah kebijakan baru.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Peneliti Temukan Dua Planet Super-Earth, Layak Huni Manusia?
Dua Super-Earth telah ditemukan mengorbit di salah satu bintang kerdil paling terang di langit, GJ 887 yang berukuran setengah dari Matahari dan berjarak hanya 11 tahun cahaya dari Bumi.
Dilansir dari Metro UK, Senin (29/6) bintang kerdil merah seperti GJ 887 memiliki suhu permukaan rendah, yang membuatnya kurang bercahaya dibandingkan dengan bintang seperti Matahari, dan seringkali sulit dideteksi.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Halodoc Buka Layanan Khusus Kesehatan Jiwa
Halodoc membuka kanal khusus layanan Kesehatan Jiwa guna memudahkan masyarakat dalam mengatasi rasa cemas dan ketidaknyamanan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Lewat layanan tersebut, masyarakat dapat berkonsultasi dengan lebih dari 500 psikolog dan psikiater teregistrasi. Inovasi ini sekaligus menjadi upaya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mental sejak dini.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Wah, Harga Ponsel Android Bisa Meroket Pada 2021
Para produsen ponsel Android berpeluang besar mengambil keputusan untuk menaikkan harga secara siginifikan terhadap produknya.
Hal itu salah satunya disebabkan oleh naiknya harga chipset yang digunakan, terutama apabila menggunakan Snapdragon 875 keluaran Qualcomm. Seperti dikutip dari PhoneArena, Senin (29/6/2020), Snapdragon 875 diprediksi akan dibanderol US$250 per unit.
Baca berita lengkapnya di sini.