BEENEXT Tutup Dua Penggalangan Dana Senilai US$160 Juta

Akbar Evandio
Rabu, 17 Juni 2020 | 13:15 WIB
Logo Beenext. /Beenext.com
Logo Beenext. /Beenext.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Firma modal ventura yang berbasis di Singapura, BEENEXT mengumumkan bahwa telah menutup dua penggalangan dana baru dengan total sebesar US$160 juta

Teruhide Sato, Founder dan Managing Partner BEENEXT, mengatakan bahwa dana pertama “BEENEXT Emerging Asia Fund” sebesar US$110 juta akan difokuskan untuk pemberdayaan startup dan pendirian tahap awal di India maupun di Asia Tenggara

“Hal ini untuk mempercepat teknologi digital yang mendorong inovasi dan pertumbuhan di era normal baru pada lintas sektor. BEENEXT berencana mengalokasikan sekitar 50 persen dananya untuk ekosistem startup di India seperti yang sudah dilakukan secara konsisten dengan lebih dari tiga kali melakukan pendanaan dan juga akan meningkatkan volume di Asia Tenggara,” tuturnya lewat siaran persnya, Rabu (17/6/2020).

Dia mengatakan bahwa dana kedua sebesar US$50 juta akan digunakan secara khusus untuk bisnis software as a service (SaaS) atau perangkat lunak berbentuk layanan di Jepang dalam rangka mempercepat transformasi digital di masing-masing industri.

“Penggalangan dana baru yang diluncurkan bernama “BEENEXT Emerging Asia Fund” di India dan Asia Tenggara menargetkan digunakan untuk tahap awal startup di sektor e-commerce, fintech, teknologi kesehatan, agritech, edutech dan AI/data didorong teknologi domain,” jelasnya.

Dia mengatakan bahwa investor pendanaan ini termasuk berasal dari Investor Institusional utama yang berada di Amerika Serikat bersama dengan perusahaan Jepang, kantor keluarga global, dan pengusaha yang mendukung generasi founder selanjutnya.

Dana segar ini dirancang untuk menghubungkan para pendiri dari seluruh dunia dengan komunitas pendiri BEENEXT. Hal ini guna mendapatkan peluang jaringan dan bermitra dengan beberapa industri terbaik.

“Harapannya, para investor juga akan memainkan peran kunci sebagai mitra dalam memulai ini untuk menciptakan bisnis yang kuat di luar komitmen moneter,” terangnya.

Dia mengatakan bahwa pihaknya telah membangun komunitas inovator dan pengusaha global dengan motivasi dapat memberikan efek jaringan yang sangat dibutuhkan untuk menciptakan dampak yang bertahan lama.

"Kami belum berencana untuk menghentikan keterlibatan kami dengan calon founder meski hanya dalam hitungan satu menit, dan kami akan terus meningkatkan momentum kami untuk menemukan para pemimpin yang berbakat untuk membangun produk dan solusi hebat berikutnya." katanya.

Sebagai informasi, BEENEXT telah berinvestasi di lebih dari 180 perusahaan startup di seluruh dunia. Dengan portofolio yang terdiri dari 72 perusahaan di India termasuk NoBroker, Droom, CitrusPay, BharatPe, Bank Open, YAP, Mobile Premier League, Trell, WorkIndia, Healthians, mfine, Servify, Fleetx, Cropin, MilkBasket, dan sebagainya.

“Kami juga ada beberapa investasi penting dari 45 perusahaan startup di Asia Tenggara dan Jepang termasuk perusahaan P2P Lending Akseleran, Zilingo, Sendo, Trusting Social, Ralali, Amartha, Dekoruma, Mekari, Zenius, Sentient, dan perusahaan HR SaaS terbesar di Jepang, SmartHR,” jelasnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper