Google Maps Munculkan Fitur Informasi Kepadatan Kereta dan Bus

Yustinus Andri DP
Selasa, 9 Juni 2020 | 13:00 WIB
ilustrasi Google Maps. /Phonearena
ilustrasi Google Maps. /Phonearena
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Google meluncurkan fitur baru di aplikasi Google Maps guna mendukung masyarakat untuk beraktivitas di tengah masih mewabahnya virus corona.

Seperti dikutip dari Phonearena, Selasa (9/6/2020) Google Maps akan memberitahukan kepada penggunanya mengenai  tingkat kepadatan kereta seperti commuter line dan angkutan umum seperti bus secara real time.

Fitur tersebut dapat diperoleh para pengguna setelah melakukan pembaruan pada aplikasi Google Maps, baik melalui Play Store maupun App Store mulai hari ini. Hanya saja belum semua pengguna du seluruh dunia dapat menggunakan aplikasi ini.

Sejauh ini, aplikasi tersebut baru dapat digunakan di Argentina, Prancis, India, Belanda, Amerika Serikat dan Inggris. Sementara itu pembaruan di negara-negara lain akan secara bertahap dilakukan oleh Google.

Selain itu, Google Maps juga akan memberitahukan informasi jadwal perjalanan kereta atau bus, apabila secara tiba-tiba diberlakukan pembatasan.

Dalam mengumpulkan data dan informasi tersebut, Google memanfaatkan metode crowdsourced, yakni memanfaatkan masukan informasi dari para pengguna yang sedang berada di stasiun kereta api atau halte bus.

Nantinya para pengguna dapat saling memberitahukan mengenai tingkat kepadatan di tiap-tiap lokasi angkutan umum.

Aplikasi ini dinilai sejumlah pihak sangat penting di tengah masih berlakunya kebijakan physical distancing akibat adanya wabah virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Sumber : Phonearena
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper