Bisnis.com, JAKARTA - EVO Smart Life meluncurkan kamera pendeteksi suhu tubuh AITP04 dengan teknologi terbaru berbasis kecerdasan buatan dan menggunakan teknologi pengenalan wajah yang diklaim mampu memberikan hasil akurat tanpa kontak dalam waktu singkat.
Kamera pendeteksi suhu tubuh dan menggunakan teknologi kecerdasan buatan dan pengenalan wajah jauh lebih akurat karena pengukuran suhu tepat pada kening dan kelenjar air mata. Teknologi ini juga sangat penting untuk menghindari false positive dari sumber panas lainnya.
Menurut Direktur EVO Smart Life Mikael Rikardo saat ini kamera pendeteksi suhu tubuh sudah digunakan hampir di semua area publik di negara Eropa, Singapura dan Hong Kong, seperti di kompleks perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan dan transportasi umum untuk melindungi karyawan dan pengunjung dari resiko COVID-19.
"Langkah pertama untuk melindungi mereka adalah dengan memperkuat pengawasan temperatur menggunakan kamera pendeteksi suhu tubuh. Dirancang untuk membantu bisnis mengidentifikasi dini individu yang berisiko, pemilihan kamera pendeteksi suhu tubuh yang tepat adalah investasi
bisnis jangka panjang,” tuturnya melalui keterangan resmi yang diterima oleh Bisnis pada Senin (8/6/2020).
Mikael mengatakan kamera pendeteksi suhu tubuh EVO Smart Life AITP04 memiliki tingkat akurasi ±0,30C. Kamera ini dapat mendeteksi suhu tubuh tanpa kontak pada jarak hingga 1,5 meter dalam waktu kurang dari 1 detik atau lima kali lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan termometer tembak.
Selain itu kamera tersebut juga tidak hanya berfungsi sebagai pendeteksi suhu tubuh saja.
“Kamera pendeteksi suhu tubuh berevolusi sesuai dengan kebutuhan market. Kamera AITP04 ini portabel, ringkas, sangat mudah dipasang dan digunakan. Kamera ini juga multifungsi karena memiliki fitur people counter dan fitur check-in," ungkapnya.
Mikael menambahkan kecepatan pengkuran suhu dibutuhkan untuk mengurangi kemungkinan infeksi virus yang timbul dari antrean yang padat sehingga memberikan kenyamanan pada pengunjung.