Tak Lagi Bergantung Ke Samsung, Apple Tunjuk Pemasok Lain Layar iPhone 12

Rezha Hadyan
Rabu, 27 Mei 2020 | 20:32 WIB
iPhone 12. - PhoneArena
iPhone 12. - PhoneArena
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Apple telah menunjuk tiga perusahaan untuk memasok layar OLED yang akan digunakan untuk seri ponsel pintar terbarunya, yakni iPhone 12.

Dilansir dari GSM Arena pada Rabu (27/5/2020), sumber yang dirahasiakan menyebut bahwa anak usaha Samsung Electronics, yaitu Samsung Display Co., Ltd. telah mengantongi hampir 80 persen dari semua pesanan panel OLED dari Apple untuk jajaran iPhone 12.

Adapun, sebanyak 20 persen sisanya akan dilimpahkan kepada perusahaan asal China, Beijing BOE Display Technology Co., Ltd. dan pesaing dari negara yang sama, yang tak lain adalah LG Display Co., Ltd.

Tidak dijelaskan secara rinci berapa persentase pembagian diantara kedua perusahaan itu. Namun yang jelas, BOE Display Technology Co., Ltd. untuk pertama kalinya menjadi pemasok layar untuk perangkat Apple.

Tujuan Apple menambah jumlah perusahaan pemasok layar iPhone adalah upaya untuk mendiversifikasi rantai pasokannya.

Sebagai catatan, Samsung adalah pemasok layar OLED eksklusif untuk iPhone X pada 2017. Namun, sejak 2018 Apple menambahkan melimpahkan sebagian kecil pesanan layar OLED-nya kepada LG Display Co., Ltd.untuk iPhone XS dan iPhone XS Max.

Dikabarkan pula bahwa Apple akan sepenuhnya beralih ke layar OLED untuk pertama kalinya dengan jajaran iPhone 12. Akan ada empat varian iPhone 12: iPhone 12, iPhone 12 Max, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max.

Layar OLED biasanya menawarkan nada hitam yang lebih dalam dan kontras yang lebih baik daripada panel LCD seperti yang ditemukan pada iPhone 11, iPhone SE, dan iPhone XR.

iPhone 12 Max 5,4 inci dan iPhone 12 Max 6,1 inci kemungkinan akan menggunakan layar dengan refresh rate 60Hz, Sementara iPhone 12 Pro 6,1 inci dan iPhone 12 Pro Max 6,7 inci yang mengusung layar dengan refresh rate 120Hz.

Apple biasanya memperkenalkan iPhone terbarunya pada musim gugur, meskipun ada keraguan apakah susunan tahun ini akan diluncurkan sesuai rencana karena pandemi Covid-19.

Bloomberg melaporkan bahwa meskipun beberapa model mungkin diluncurkan beberapa minggu lebih lambat dari biasanya, mereka masih diharapkan akan dirilis dalam jangka waktu musim gugur yang khas.

Adapun, analis di JPMorgan, di sisi lain, melaporkan bahwa iPhone Apple berikutnya dapat ditunda hingga dua bulan, sementara Nikkei Asian Review melaporkan bahwa Apple mempertimbangkan untuk menunda rilis ponsel baru karena kendala rantai pasokan dan kekhawatiran atas lemahnya permintaan konsumen.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rezha Hadyan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper