Likuid Project Danai Gim Capsa Susum Garapan Touchten

Rezha Hadyan
Minggu, 17 Mei 2020 | 02:50 WIB
Bersama Likuid, Touchten mengembangkan sebuah game PvP casual terbaru, Capsa Susun. Game ini akan dirilis bersamaan di Indonesia dan Vietnam. Capsa Susun adalah card game yang selain seru bisa kamu nikmati juga bersama teman-teman dan keluarga. Diluncurkan melalui platform HAGO, selain bermain kamu juga bisa menambah teman dan menciptakan komunitas kamu sendiri. /projects.liku.id
Bersama Likuid, Touchten mengembangkan sebuah game PvP casual terbaru, Capsa Susun. Game ini akan dirilis bersamaan di Indonesia dan Vietnam. Capsa Susun adalah card game yang selain seru bisa kamu nikmati juga bersama teman-teman dan keluarga. Diluncurkan melalui platform HAGO, selain bermain kamu juga bisa menambah teman dan menciptakan komunitas kamu sendiri. /projects.liku.id
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Likuid Projects mengumumkan proyek terbarunya dari Touchten Games, proyek pengembang gim yang tengah mempersiapkan permainan terbaru bernama Capsa Susun yang merupakan permainan kartu klasik.

Gim ini akan secara serentak dirilis di Indonesia dan Vietnam pada 31 Mei 2020 di aplikasi gim sosial yang tengah naik daun, Hago.

CEO dan Founder Likuid Projects Kenneth Tali menyatakan pendanaan proyek untuk Touchten Games dibuka kepada publik untuk pertama kalinya di Indonesia. Menurutnya, pengembang gim di Tanah Air masih mengandalkan modal dari bootstrapping atau institusi saja.

Melalui Likuid Projects, masyarakat dapat ikut menikmati pengalaman untuk turut berkolaborasi pada pendanaan pada proyek gim, khususnya bagi pecinta gim di Indonesia.

Kenneth turut mengungkapkan potensi pasar gim klasik sebagai daya tarik bagi calon kolaborator (partisipan pembiayaan proyek). Saat ini gim klasik mempunyai magnet tersendiri di tengah maraknya gim bergenre battle royale atau game kompleks lainnya yang beredar.

Menurut Kenneth, di Indonesia masyarakat sudah familiar dengan permainan ludo yang dulu biasa dimainkan dengan board, dan sekarang sudah bertransformasi dalam format mobile game.

"Local interest yang sudah terbentuk serta motivasi nostalgia inilah yang menjadi potensi bagi para developer lokal memasarkan game klasik ke masyarakat. Indonesia merupakan negara besar dengan 100 juta gamers, potensi untuk mengembangkan game tradisional yang dikombinasikan dengan teknologi menjadi pasar yang sangat menarik.” ujar Kenneth dalam keterangan resmi yang diterima oleh Bisnis pada Sabtu (16/5/2020).

Likuid Projects menggandeng Touchten Games sebagai partner proyek pertama dari sektor industri gim karena Touchten adalah salah satu pengembang gim Indonesia yang mampu menembus pasar global. Gim-gim Touchten Games sudah eksis di Eropa, Amerika Serikat, dan Vietnam.

Nantinya, gim Capsa Susun dari Touchten Games akan hadir di aplikasi gim sosial Hago yang menjadi aggregator bagi gim daring dengan karakteristik ringan dan sederhana. Hago tercatat telah memiliki 100 juta user secara global dan 5 juta user di Indonesia.

CEO Touchten Rokimas Soeharyo mengungkapkan permainan kartu Capsa Susun ini sudah tidak asing lagi bagi orang Indonesia dan masyarakat Vietnam, Malaysia, serta Singapura.

Oleh karena itu pihaknya yakin untuk mengajak publik berkolaborasi di proyek tersebut, untuk mewujudkan mobile game asli buatan anak Indonesia bagi para pemain Capsa Susun.

"Kesempatan ini benar-benar menjadi suatu kehormatan dan kegembiraan bagi tim Touchten Games dan tim Likuid Projects, yang mana kami dapat berkolaborasi mengembangkan gim Capsa Susun yang di-publish oleh Hago untuk semua penggemar mobile game kartu di Asia Tenggara.” ujar Rokimas.

Momentum peluncuran gim Capsa Susun oleh Likuid Projects juga dinilai Kenneth sangat tepat, khususnya di masa pandemi yang mengharuskan masyarakat untuk lebih banyak berada di rumah demi menekan laju penyebaran Covid-19.

Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) mencatat adanya peningkatan 15 persen -20 persen traffic internet di masa pandemi corona. Selain itu, Asosiasi Gim Indonesia (AGI) mencatat lalu lintas industri gim di Indonesia mengalami pertumbuhan 10 persen - 20 persen dalam 2 bulan terakhir.

Sementara itu perspektif menarik lainnya datang dari organisasi kesehatan dunia World Health Organization (WHO). WHO turut mendukung kegiatan bermain gim interaktif agar masyarakat tetap bersosialisasi dengan orang lain secara virtual dan betah di rumah selama periode isolasi mandiri.

“Permainan Capsa Susun oleh Touchten Games ini akan dirilis di Hago yang merupakan wadah bagi 5 juta user di Indonesia. Permainan di platform ini memungkinan user saling berinteraksi lewat fitur Live Chat dan Live Call. Game ini dapat menjadi pilihan masyarakat dalam memanfaatkan waktu luang dan mudah-mudahan menjadi semakin bersemangat untuk tetap di rumah demi melandaikan kurva pandemi secepatnya.” tambah Kenneth.

Likuid Projects berencana untuk membuka kuota pembiayaan untuk kolaborator senilai Rp780 juta. Kampanye pembiayaan akan dibuka dalam waktu 60 hari atau 2 bulan di platform Likuid Projects. Apabila dana yang ditargetkan tidak terkumpul, Likuid Projects akan mengembalikan 100% dana yang masuk kepada kolaborator.

Adapun, sumber revenue bagi kolaborator adalah 30% pendapatan Touchten dari in-app purchase dan pemasangan iklan. Porsi ini setara dengan 15% imbal hasil pembiayaan per tahun. Kolaborator berhak mendapatkan revenue selama 1 tahun ke depan setelah kampanye pembiayaan ditutup, dengan periode pembagian revenue setiap tiga bulan sekali.

"Untuk menarik minat para kolaborator, Likuid Projects memberikan daily visit voucher Apiary Coworking Space senilai Rp1,5 juta untuk dua kolaborator yang beruntung, serta ratusan voucher belanja dari berbagai merk lokal sebagai keuntungan tambahan bagi kolaborator yang bisa didapatkan otomatis sesuai syarat dan ketentuan program," tutur Kenneth.

Selain menjadi daya tarik bagi kolaborator, aksi ini merupakan dukungan Likuid Projects bagi para bisnis lokal yang terdampak pandemi. Aksi ini digagas Likuid Projects dalam kampanye #SupportLocalBrandsID yang sudah berjalan sejak bulan April lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rezha Hadyan
Editor : Nurbaiti
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper