Bisnis.com, JAKARTA – Persaingan ponsel mid-range atau kelas menengah nampaknya makin sengit. Pandemi Covid-19 tak menyurutkan langkah sejumlah pabrikan untuk meluncurkan produk terbaru di kelas tersebut.
Salah satunya adalah Samsung yang pekan lalu meluncurkan Galaxy A31. Dibandingkan dengan pendahulunya yang tak lain adalah Galaxy A30s, Galaxy A31 hadir dengan peningkatan spesifikasi kamera dan baterai.
Menurut Product Marketing Samsung Electronics Indonesia Irfan Rinaldi, peningkatan tersebut merupakan upaya pabrikan asal Korea Selatan itu untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan ponsel pintar kelas menengah yang ideal untuk bermain gim.
“Segmen mid-range ini butuh upgrade di gaming, [kebutuhan] sudah meningkat dan butuh performa serta longlasting battery (baterai yang tahan lama) yang lebih baik,” katanya.
Lebih lanjut, Irfan menjelaskan Galaxy A31 hadir dengan jenis dan ukuran layar yang sama dengan Galaxy A30s, yakni Super AMOLED FHD+ 6,4 inci. Keduanya juga sama-sama mengusung pemindai sidik jari di bagian bawah layar.
Demikian halnya dengan kamera depan yang digunakan, sama-sama beresolusi 20MP dengan fitur Live Focus untuk berswafoto.
Menengok ke bagian belakang, Galaxy A31 hadir dengan empat kamera belakang yang terdiri dari kamera utama beresolusi 48MP, kamera ultrawide, kamera depth sensor 5MP, dan kamera makro 5MP dengan titik fokus berjarak 3-5 cm.
Kamera utamanya diklaim mampu menangkap cahaya lebih baik di tempat gelap lantaran sudah menggunakan teknologi nanobinning yang didukung oleh fitur Artificial Inteligence (AI) Scene Optimizer untuk mengenali objek foto.
Namun sayangnya, Galaxy A31 masih belum didukung fitur Super Steady. Alhasil, dibutuhkan gimbal untuk merekam video yang stabil atau minim guncangan.
Adapun, dari segi performa Galaxy A31 hadir dengan chipset MediaTek Helio P65 yang diklaim mampu menghadirkan pengalaman bermain gim dan fotografi lebih baik dibandingkan chipset sekelasnya. Chipset tersebut didukung oleh RAM 6GB dan memori internal 128GB yang bisa diekspansi menggunakan microSD sampai dengan 512GB.
Sama seperti sang kakak, Galaxy A31 menggunakan antarmuka pengguna One UI 2.0 yang berbasis Android 10.
Ketika dicoba untuk bermain gim PUBG Mobile dengan setelan grafis paling tinggi atau high, suhu Galaxy A31 terbilang normal dan tidak ada hambatan atau lag sama sekali. Ponsel tersebut sama seperti varian Galaxy seri A lainnya, juga didukung oleh fitur Game Booster dan Frame Booster.
Kemudian, Galaxy A31 juga mengusung baterai berkapasitas lumayan besar, mencapai 5.000 mAh dengan dukungan pengisian daya cepat 15W. Untuk pemakaian normal dengan satu kartu SIM terpasang, ponsel tersebut mampu bertahan lebih dari 16 jam.
Galaxy A31 yang juga didukung oleh fitur near field communication (NFC) dan teknologi audio Dolby Atmos sudah bisa Anda dapatkan dengan harga Rp4,199 juta di sejumlah platform dagang el.
Tak mau kalah, Oppo meluncurkan A92 yang tak lain adalah penerus dari ponsel kelas menengah A9. Menurut Public Relations Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto, A92 menyasar konsumen dari kalangan mahasiswa dan profesional muda.
Sama seperti Galaxy A31, ponsel yang dibanderol dengan harga Rp4,199 juta ini menghadirkan baterai dengan kapasitas 5.000 mAh untuk mendukung aktivitas penggunanya, khususnya bermain gim. Baterai tersebut didukung oleh pengisian daya cepat 18W.
"Berdasarkan survei kami, mereka butuh baterai yang lebih kuat,” kata Aryo.
Lebih lanjut, Aryo menjelaskan A92 mengusung layar IPS LCD 6,5 inci FHD+ dengan punch hole atau lubang kecil di ujung kiri atas untuk menempatkan kamera depan beresolusi 16MP yang dilengkapi fitur AI Beautification.
Penggunaan lubang tersebut tentunya memberikan tampilan layar yang lebih luas daripada Galaxy A31.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh A92 adalah adanya sertifikasi perlindungan mata dari TüV Rheinland. Layar yang dapat secara efektif menyaring cahaya biru, sehingga secara signifikan akan mengurangi bahaya kelelahan dan akibat buruk pada mata pengguna.
Kemudian di bagian belakangnya, A92 mengusung empat kamera yang tediri dari kamera utama 48MP, kamera ultrawide 8MP, kamera depth sensor 2MP, dan kamera hitam/putih 2MP. Selain fitur Ultra Night Mode 2.0 untuk pengambilan gambar di tempat gelap, kamera A92 juga dilengkapi fitur Video Stability untuk perekaman video.
Untuk dapur pacunya, A92 mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 665 didukung RAM 8GB dan memori internal 128GB yang bisa diekspansi menggunakan microSD sampai dengan 512GB. A92 menggunakan antarmuka pengguna Color OS 7.1 berbasis Android 10.
“A92 juga menyematkan fitur Hyper Boost secara efisien meningkatkan kinerja handset pada tingkat sistem dan menghadirkan pengalaman gaming yang lancar dengan frame rate yang tinggi,” tutur Aryo.
Terakhir, dari segi pengalaman audio-visual, Aryo menyebut A92 telah mengantongi sertifikasi Hi-Res dan Widevine L1 yang menawarkan pengalaman audio-visual yang luar biasa dengan sejumlah fitur baru.