Bisnis.com, JAKARTA – Black Shark 3, telepon genggam yang diklaim tangguh untuk gaming dari Xiaomi terus memperluas area pemasaran.
Setelah diluncurkan di China pada Februari 2020 lalu, Black Shark 3 dilaporkan akan mulai rilis di Eropa pertengahan Mei ini.
Untuk pasar Indonesia sendiri Xiaomi akan merilis produk baru pada 8 Mei mendatang. Namun belum dipastikan apakah itu Black Shark 3 dan Black Shark 3 Pro yang akan diluncurkan. Dalam laman instagramnya, Xiaomi menyebutkan produk untuk pasar Indonesia ini adalah kejutan dan penanda hadirnya perusahaan selama 10 tahun. Juga terdapat notifikasi sejumlah produk unggulan diluncurkan pada tanggal yang sama.
| Baca Juga Limbah Medis Corona Berakhir di Mana? |
|---|
Dalam laman P3DN Kementerian Perindustrian, Xiomi telah mendaftarkan 4 jenis ponsel yang akan segera masuk pasar Indonesia. Jenis ponsel yang disiapkan yakni Xiaomi (MI) M2004J11G dengan sertifikat TKDN 30 April, Xiaomi (MI) M2003J15SS tertanggal 23 April, Xiaomi (MI) M2003J6B2G tertanggal 26 Maret dan Xiaomi (Mi) M2001J2G berizin TKDN 10 Maret 2020.
Seluruh jenis ponsel Xiaomi tampaknya akan segera hadir di Indonesia dalam waktu dekat.
Sementara itu, dilansir oleh Antara, Senin (4/5/2020) ponsel Black Shark untuk para pecinta gim di Eropa akan dikemas dengan dukungan 5G. Perangkat gim ini disebut-sebut juga jauh lebih murah dibandingkan pesaingnya.
Duo varian Black Shark 3 akan dipacu oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 865, dilengkapi RAM 8GB dan ruang penyimpanan 128GB.
Selain itu, Black Shark 3 juga dibekali tiga kamera dengan kamera utama 64MP, kamera sudut lebar 13MP dan kamera berkedalaman 5MP. Perbedaan antara duo seri Black Shark yakni terletak pada ukuran layar dan kapasitas baterai.
Black Shark 3 menawarkan layar 6,7 inci dengan resolusi 1080+ dan baterai 4.720mAh, sementara Black Shark 3 Pro menggunakan layar 7,1 inci dengan resolusi 1440p dan baterai yang sedikit lebih besar, 5.000mAh.
Harga untuk pasar Eropa belum tersedia, namun Black Shark 3 dijual di China dengan harga sekitar Rp7,2 juta, sedangkan versi Pro dibanderol dengan harga sekitar Rp9,7 juta. Harga di Eropa diperkirakan akan sedikit lebih tinggi.
