Gojek Akusisi Moka Rp1,9 Triliun, co-CEO Ungkapkan Perasaan di Linkedin

Anggara Pernando
Sabtu, 2 Mei 2020 | 22:37 WIB
Pengemudi Ojek Online membeli pesanan makanan yang diorder dari aplikasi di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Pengemudi Ojek Online membeli pesanan makanan yang diorder dari aplikasi di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Rampungnya aksi akuisisi kasir digital Moka oleh Gojek mendatangkan kegembiraan bagi bos perusahaan aplikasi ride hailing itu.

Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dalam laman media sosial Linkedinnya mengungkapkan kegembiraan telah berhasil mengakuisisi Moka.

“Sangat senang untuk mengumumkan Moka secara resmi telah bergabung sebagai keluarga Gojek,” kata Andre dalam laman linkedinnya yang dilihat Sabtu, (2/5/2020).

Menurut Andre, para pendiri Moka yakni Haryanto Tanjo, Grady Laksmono, dan tim Moka merupakan orang-orang yang berdedikasi tinggi, mereka karena mereka begitu berdedikasi pada misi mereka dan akan melanjutkan nilai-nilai itu di Gojek.

Gojek Akusisi Moka Rp1,9 Triliun, co-CEO Ungkapkan Perasaan di Linkedin

Status CEO Gojek di akun Linkedinnya/Dok. Tangkap Layar Sabtu (2/5/2020).

“Bisnis kecil merupakan tulang punggung perekonomian kami, dan kami semua sekarang akan bekerja sama untuk memperkenalkan teknologi tanpa batas yang memungkinkan lebih banyak bisnis untuk bermigrasi secara online, meningkatkan operasi, dan mendorong pertumbuhan. Tidak sabar untuk segera berangkat!,” ulas Andre.

Sebelumnya dalam keterangan resmi, akuisis Gojek atas Moka ditujukan untuk meningkatkan solusi terintegrasi bagi mitra usaha yang terdiri dari pembayaran pengantaran makanan, dan sistem Point Of Sale (POS), sehingga mendukung pertumbuhan dan digitalisasi UMKM di Indonesia.

Apalagi perusahaan penyedia layanan aplikasi sistem kasir digital ini telah dipercaya oleh 40.000 pebisnis di 200 kota di Indonesia. Gojek menjalankan moka dalam entitas sendiri. Di sisi lain, Gojek lewat layanan sejenis GoBiz telah digunakan oleh 500.000 mitra merchant di Indonesia dan 96 persen dari angka tersebut adalah UMKM.

“Kami selalu berupaya untuk membantu lebih banyak bisnis offline menuju bisnis online untuk ikut mengembangkan ekonomi digital. Langkah bekerja sama dengan Moka dan jaringan pelaku usahanya akan membantu kami untuk mempercepat terwujudnya misi ini,” kata Andre dalam keterangan tertulisnya itu.

Akuisisi ini diharapkan mempercepat pertumbuhan jaringan pelaku usaha Moka dengan menyediakan akses terhadap ratusan juta pengguna Gojek di seluruh Indonesia.

“Sekarang adalah saatnya kami mengambil satu langkah lebih maju untuk bekerja dengan segenap tim Moka untuk menyediakan solusi dari hulu ke hilir yang memberikan kesempatan untuk lebih banyak bisnis untuk migrasi online, meningkatkan kinerja operasional, dan pertumbuhan, sekaligus meningkatkan pengalaman konsumen,” lanjut Andre.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Anggara Pernando
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper