5 Terpopuler Teknologi, Trio Fintech di Kartu Prakerja dan Komentar Founder Grab Soal Covid-19

Ahmad Rifai
Senin, 20 April 2020 | 19:04 WIB
Petugas mendampingi warga yang melakukan pendaftaran calon peserta Kartu Prakerja di di Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020)./Antara/Moch. Asim
Petugas mendampingi warga yang melakukan pendaftaran calon peserta Kartu Prakerja di di Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020)./Antara/Moch. Asim
Bagikan

1. Ada Trio Fintech di Kartu Prakerja, Pilih yang Mana?


Program Kartu Prakerja telah dirilis secara resmi sekitar sepekan lalu. Di luar pro kontra terkait efektivitas program tersebut di tengah pandemi Covid-19, pemerintah menggandeng tiga financial technology (fintech) dalam skema insentif tersebut.

Ketiga platform itu adalah OVO, LinkAja, dan GoPay. Selain tiga fintech ini, pihak lain yang juga menjadi mitra penyaluran insentif Program Kartu Prakerja adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Baca berita lengkapnya di sini.

2. Apple Siapkan iPhone 12, Ini Bocorannya


Apple dikabarkan sedang menyiapkan ponsel pintar barunya untuk menandingi  Samsung dengan Galaxy Note 20. Dalam hal ini, Apple disebut-sebut tengah menyiapkan iPhone 12.

Seperti dikutip dari laman T3, Senin (20/4/2020) Apple disebutkan sedang membuat iPhone 12 sebagai ponsel dengan pilihan fasilitas yang lebih banyak daripada seri-seri sebelumnya.

Baca berita lengkapnya di sini.

3. Ponsel dari Luar Negeri Wajib Daftar IMEI, Begini Caranya


Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menjalankan regulasi International Mobile Equipment Identity (IMEI) guna mencegah ponsel ilegal (black market/BM) beredar di Indonesia.

Aturan ini tentunya juga berlaku untuk segala jenis ponsel yang diboyong atau dibeli dari luar negeri, sehingga smartphone dari luar negeri harus didaftarkan agar bisa dipakai di Indonesia.

Baca berita lengkapnya di sini.

4. Alibaba Investasikan US$28 Miliar di Sektor Komputasi Awan


Alibaba Group Holding Ltd. akan menginvestasikan 200 miliar yuan  atau setara US$28 miliar pada infrastruktur komputasi awan selama tiga tahun ke depan.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (20/4/2020) langkah tersebut merupakan strategi Alibaba untuk memperluas salah satu segmen bisnis yang tumbuh paling cepat ke lebih banyak negara.

Baca berita lengkapnya di sini.

5. CEO Grab: Covid-19 Krisis Terbesar dalam Sejarah Perusahaan


CEO Grab, Anthony Tan, mengakui bahwa pandemi virus corona (Covid-19) menciptakan tantangan-tantangan signifikan bagi startup layanan transportasi berbasis online ini.

Oleh karenanya, akan membutuhkan "keputusan-keputusan yang sulit" terkait pemangkasan biaya dan pengelolaan modal.

Baca berita lengkapnya di sini.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Ahmad Rifai
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper